Kolombo (ANTARA News) - Seorang pemimpin senior pemberontak Macan Tamil yang kalah setuju membantu pemerintah dalam usaha-usaha pembangunan kembali pasca perang, kata sebuah surat kabar yang dikelola pemerintah, Minggu.

The Sunday Observer, yang dikutip AFP, memberitakan bahwa Selvarasa Pathmanathan, dulu adalah ketua penyelundup senjata untuk pemberontak itu, sudah membantu meyakinkan para pendukung Macan Tamil di luar negeri bahwa perang bagi pembentukan sebuah negara etnik Tamil telah selesai.

Pasukan pemerintah mengalahkan pemberontak Macan Tamil Mei tahun lalu setelah perang separatis puluhan tahun di negara pulau itu.

"Pathmanathan mengemukakan kepada The Sunday Observer bahwa sejumlah aktivis Tamil yang tinggal di luar negeri kini mulai memahami realitas-realitas di lapangan," kata surat kabar itu.

"Mantan pendukung Macan Tamil itu mengatakan seharusnya tidak ada ruang bagi perbedaan dan semua harus bekerjasama bagi stabilitas perdamaian," kata surat kabar itu tanpa mengutip secara langsung pernyataannya.

Pathmanathan , yang lebih dikenal dengan ama KP, diangkat menjadi ketua perwakilan internasional Macan Tamil oleh pemimpin pemberontak itu Velupillai Prabhakaran segera sebelum Prabahakaran tewas pada hari-hari terakhir perang saudara itu.

Pemerintah Kolombo mengklaim Pathmanathan ditahan Agustus tahun lalu setelah satu operasi rahasia di sebuah negara Asia Tenggara yang tidak disebutkan namanya. Sejak itu ia ditahan di satu lokasi yang tidak disebutkan di Sri Lanka.

PBB memperkirakan tidak kurang 100.000 orang tewas dalam konflik etnik di Sri lanka yang di mulai tah 1970-an. PBB juga melaporkn paling tidak 7.000 warga sipil tewas dalam beberapa bulan pertempuran akhir.
(Uu.H-RN/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010