Jakarta (ANTARA News) - Pengunjung dan pengguna fasilitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, kini dapat membeli aneka produk kreatif dari berbagai daerah di Indonesia di wahana "Indonesia Is Creative."

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar, dan Menteri Perhubungan Freddy Numberi meresmikan wahana yang merupakan ruang pamer produk kreatif unggulan berkualitas dengan harga bersaing tersebut di Terminal 2D Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Senin.

"Ini merupakan kerjasama kemitraan privat publik untuk membuat etalase untuk mempromosikan dan membuat pencitraan positif pada produk industri kreatif Indonesia. Juga sebagai wahana untuk membantu usaha kecil dan menengah melakukan promosi dan memperluas pasar," kata Mari.

Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional Hesty Indah Kresnarini yang menghadiri peresmian wahana itu mengatakan, sebanyak 50 usaha kecil dan menengah terpilih menampilkan produk kreatif berkualitas mereka di wahana seluas 92 meter persegi yang dikelola oleh PT Alun-Alun Indoesia Kreasi tersebut.

Ia menjelaskan, dalam hal ini sebagai pengelola PT Alun-Alun Indonesia Kreasi juga melakukan supervisi dan pembinaan kepada usaha kecil menengah yang berpartisipasi supaya mereka bisa meningkatkan kualitas produk dan bisa mengakses permodalan melalui kemitraan dengan lembaga keuangan.

Wahana yang mulai dibuka tanggal 30 April lalu itu, menurut Hesti, menarik cukup banyak pengunjung dalam dua bulan terakhir.

Jumlah pengunjung wahana "Indonesia Is Creative", katanya, sekarang rata-rata 100 orang per hari dan dalam tahun ini diharapkan naik menjadi 200 orang per hari.

Sedangkan omset penjualan produknya, menurut Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Felia Salim, berkisar antara antara Rp7 juta sampai Rp8 juta per hari. "Termasuk cukup baik untuk produk kerajinan," katanya.

Lebih lanjut Mari mengatakan wahana "Indonesia Is Creative" merupakan langkah awal untuk mempromosikan produk kreatif Indonesia dan membentuk pencitraan positif tentang Indonesia.

"Ini kita ujicoba dalam dua tahun, setelah itu diharapkan bisa menjadi entitas komersial, jadi tidak perlu dikasih bantuan lagi," katanya.

Jika model promosi produk kreatif tersebut berhasil maka, kata dia, wahana tersebut akan diperluas dan direplikasi di tampat yang lain.

Wahana yang pembentukannya difasilitasi Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan PT BNI tersebut menyediakan berbagai produk kerajinan, makanan khas dan fesyen dari berbagai daerah di Indonesia.

Sementara PT Angkasa Pura II memberikan perlakuan khusus bagi wahana tersebut. Namun dukungan tersebut akan dihentikan setelah wahana itu berkembang menjadi entitas komersial.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Edie Haryoto menyatakan siap membantu perluasan wahana tersebut di Bandara Soekarno- Hatta dan berencana memasukannya dalam perencanaan perluasan bandara.
(M035/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010