Jakarta (ANTARA News) - Bank pelaksana Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah sepakat untuk melakukan sosialisasi bersama program itu dengan dukungan penuh dari pemerintah.

"Bank pelaksana KUR telah sepakat untuk melakukan sosialisasi bersama melalui media elektronik," kata Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan, setelah pertemuan dengan direksi PT BNI terkait evaluasi KUR di kantor pusat BNI Jakarta, Senin.

Pihaknya memfasilitasi seluruh bank pelaksana KUR untuk melakukan sosialisasi bersama tersebut.

Menurut Menteri Sjarifuddin, sampai saat ini belum ada sosialisasi bersama yang dilaksanakan oleh 19 bank pelaksana KUR.

"Dari sisi pembiayaan tentunya akan dilakukan secara proporsional," katanya.

Ia menegaskan, pihaknya hanya akan menjadi pengisi materi sosialisasi. Di samping itu akan dipertimbangkan dan diakomodasi seluruh kepentingan baik dari sisi bisnis maupun dari sisi "nationality".

"Intinya ada sinergisitas yang menunjukkan bahwa program ini mendapat dukungan penuh baik dari pemerintah maupun perbankan," katanya.

Menteri menambahkan, ke depan penyaluran dan distribusi KUR yang sempat mengalami perlambatan pada 2010 ini akan menggunakan strategi segmentasi.

BRI dan 13 BPD, misalnya akan diarahkan untuk menggarap level mikro sedangkan BNI dan Mandiri akan lebih difokuskan menggarap korporate dan program linkage.

Sementara itu, Direktur Bisnis Banking PT BNI, Krishna Suparto, mengatakan, UMKM merupakan segmen usaha yang sudah terbukti mampu menopang perekonomian bangsa.

"Sektor ini luar biasa, terbukti dari beberapa krisis mereka mampu bertahan dan menopang perekonomian kita," katanya.

Pihaknya menyatakan siap dan optimistis menggarap sektor itu melalui KUR.

Sampai Maret 2010, kontribusi kredit UMKM dari seluruh portofolio BNI mencapai 43 persen (dari Rp118 triliun). Sedangkan khusus untuk sektor mikro kontribusinya sebesari 25 persen dari seluruh portofolio perbankan pelat merah itu.

Tercatat pula hingga akhir Mei 2010, BNI baru merealisasikan target penyaluran KUR sebanyak 20 persen dari Rp1 triliun yang ditarget sampai tutup tahun ini.

Namun, BNI menyatakan optimistis mampu memenuhi target tersebut terlebih dengan akan adanya sosialisasi bersama antara bank pelaksana KUR.

(H016/S006/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010