Pada pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu malam, Firdasari yang unggul lebih dulu, menyerah dalam 46 menit dengan skor 22-20, 14-21, 11-21.
Firdasari menjadi satu-satunya dari empat pemain tunggal putri Pelatnas yang tersisih di putaran pertama setelah tiga pemain lainnya lolos ke babak 16 besar.
Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing Maria Kristin, membukukan kemenangan pertama dengan mengalahkan pemain Finlandia Anu Nieminen 21-18, 21-16 untuk selanjutnya bertemu pemain Indonesia non Pelatnas Rosaria Yusfin Pungkasari yang menang atas Tai Tzu Ying 14-21, 21-17, 21-15.
Sebelumnya dua pemain sudah memastikan tempat di putaran kedua, setelah Linda Weni Fanetri menang atas Jeanine Cicognini dari Swiss 21-14, 21-13, untuk selanjutnya melawan unggulan keempat Eriko Hirose yang menyisihkan pemain Singapura Xing Aiying 21-19, 21-10.
Sedangkan Maria Febe Kusumastuti yang memenangi pertarungan melawan Charmeine Reid 21-19, 21-5, akan memperebutkan tempat di babak delapan besar dengan unggulan delapan asal Rusia Ella Diehl.
Pada tunggal putra, Simon Santoso menyusul Sony Dwi Kuncoro ke babak 16 besar setelah mengungguli pemain Hong Kong Hu Yun 25-23, 21-6.
Simon yang menjadi unggulan keenam mengaku kesulitan mengendalikan "bola" pada game pertama karena pukulannya terbantu angin dari arah belakang.
"Apalagi saya belum pernah bertemu dia sebelumnya sehingga masih mencari pola permainan dia," tambah Simon yang dua tahun lalu menjadi finalis yang kalah pada turnamen yang sama.
"Pada game kedua, saya bermain melawan angin sehingga lebih mudah untuk mengendalikan `bola`, selain itu juga sudah menemukan pola permainan dia, sehingga bisa menang lebih mudah," katanya.
Simon selanjutnya akan melawan pemain Inggris Andrew Smith yang berhasil mengatasi pemain Denmark Joachim Persson 10-21, 21-10, 21-14.
"Sebelumnya saya pernah menang melawan dia, tetapi tetap jangan sampai lengah," tambah Simon.
Unggulan kedua Taufik Hidayat yang juga bertanding Rabu malam, mengalahkan pemain India Kashyap Parupalli 12-21, 21-19, 21-16 untuk bertemu pemain Hong Kong Wong Wing Ki pada babak 16 besar.
Wong maju ke babak 16 besar dengan menyisihkan pemain India lainnya Chetan Anand 21-15, 21-9.
Seperti Simon, Taufik pun mengeluhkan kondisi angin di lapangan yang membuatnya kesulitan mengendalikan shuttlecock. Untuk itu sejak awal ia mempersiapkan diri untuk bermain tiga game.(*)
(F005/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
