Bandung (ANTARA News) - Desain kemasan produk olahan lokal masih menjadi kendala dalam meningkatkan daya saing dan daya tarik produk bagi konsumen di pasar modern.

"Desain produk olahan lokal masih kalah bersaing, terkadang terlalu sederhana. Akibatnya kurang bisa menarik konsumen," kata Sekretaris Umum Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (Aprindo) Jabar, Hendri Hendarta, di Bandung, Jumat.

Selain itu, untuk sejumlah produk, pelaku UKM tidak mampu menjaga kontinuitas pasokan barang ke super market sehingga terkadang terjadi kekosongan produk. Rutinitas pasokan dan kuantitasnya masih sering terkendala.

Meski demikian, kata dia, Aprindo tetap berharap produk UKM yang masuk ke pasar modern terus meningkat dengan ragam jenis kemasan yang lebih menarik dan menjual.

Ia menyebutkan, produk olahan lokal sebenarnya memiliki potensi bersaing di pasar modern yang cukup tinggi. Dari sisi produk terkadang memiliki kualitas lebih baik dari produk dari luar.

"Sayangnya kecenderungan konsumen saat ini melihat dulu kemasannya, kemudian rasa dan bentuknya. Hal itu jelas harus menjadi fokus perhatian khususnya bagi para produsen kemasan untuk menampilkan desain-desain yang menarik dan menjual untuk produk UKM," kata Hendri.

Untuk mendorong produk olahan lokal, Pemprov Jabar menggelar Festival Ethnic Food 2010 di Cihampelas Walk (Ciwalk) Jalan Cihampelas Kota Bandung. Aneka produk olahan dari 26 kabupaten/ kota di Jawa Barat ditampilkan pada pameran tahunan di Jabar itu.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan menyatakan sependapat agar produk olahan lokal mendapat sentuhan kemasan yang lebih baik lagi sehingga mampu meningkatkan minat konsumen.

Selain itu, Gubernur juga mengimbau kepada para pejabat dan SKPD Jawa Barat untuk mendahulukan menkonsumsi produk olahan lokal dalam jamuan rapat maupun kegiatan lainnya.

"Saya minta seluruh pejabat dan SKPD mengutamakan produk olahan lokal untuk jamuannya, hal itu dalam rangka meningkatkan pasar produk olahan lokal, disamping terus berusaha memperbaiki kualitas produk maupun kemasannya," kata Gubernur Heryawan.

Sejumlah produk olahan lokal Jawa Barat sebenarnya sudah mulai diminati pasar di luar negeri seperti di Singapura dan Malaysia.

(ANT/S026)


Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010