Jakarta (ANTARA News) - Pemain bulu tangkis tunggal putri Indonesia Ana Rovita mengaku belum mengenal karakter calon lawannya yang akan dihadapi pada semifinal Djarum Indonesia Open Super Series di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (26/6).

Pemain non-pelatnas ini disemifinal akan menghadapi pemain asal Jepang Sayaka Sato yang dibabak perempat final mengalahkan pemain asal Korea Selatan Moon Hi Kim 21-18 21-16.

"Terus terang saya belum mengenal calon lawan di semifinal nanti. Tapi saya bertekat kembali semangat seperti pertandingan diperempat final," kata Ana saat dikonfirmasi usai pertandingan, Jumat.

Menurut dia, lolos ke semifinal merupakan berkah. Karena untuk tampil di Super Series perlu perjuangan yang cukup berat dan harus bersaing dengan pemain yang telah memiliki nama dan pengalaman yang cukup banyak.

Ana Rovita yang berangkat dari kualifikasi ini untuk lolos ke semifinal memerlukan perjuangan yang cukup keras karena lawan yang dihadapi adalah salah satu pemain andalan pelatnas. Pemain binaan PB Djarum Kudus itu mampu mengalahkan Maria Kristin Yulianti dengan dua set langsung 21-14, 21-11.

"Diperempat final saya bermain ngotot. Kuncinya adalah terus mengambil bola dan hasilnya saya menang," kata pemain kelahiran 30 Maret 1991 itu.

Ditanya strategi apa yang akan digunakan saat menghadapi Sayaka Sato, Ana Rovita mengaku tidak mempersiapkan hal yang khusus. Yang jelas dirinya akan bermain lepas seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya.

"Yang penting semangat," kata pebulutangkis yang pertama kali turun pada kejuraan super series itu.

Ana Rovita merupakan satu-satunya pemain tuan rumah yang lolos ke semifinal. Pemain tunggal putri lainnya seperti Maria Febe Kusumastuti,Firdasari Adriyanti, Rosaria Yusfin Pungkasi sudah gagal dibabak awal.

Sementara itu dua pemain lain yang akan turun disemifinal adalah unggulan pertama Naina Nehwal dari India yang sebelumnya mengalahkan Ella Diehl yang juga unggulan delapan dari Rusia 17-21, 21-11, 21-16.

Disemifinal juara bertahan Djarum Indonesia Super Series itu akan menghadapi unggulan empat Eriko Hirose dari Jepang yang dipertandingan sebelumnya mengalahkan unggulan lima dari Belanda Jie Yao 21-19, 10-21, 22-20. (*)

(T.B016/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010