Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pertandingan perempat final turnamen Piala Menpora 2021 antara Persija Jakarta melawan Barito Putera tetap berlangsung, pasca-gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan kekuatan magnitudo 6,7 sekitar pukul 14.00 WIB.

Media Officer perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sudarmaji, mengatakan bahwa panitia pelaksana pertandingan sempat panik pada saat gempa mengguncang wilayah tersebut.

“Di stadion sempat panik, namun sudah diantisipasi, dan sudah normal. Pertandingan kedua perempat final dilaksanakan,” kata Sudarmaji, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Baca juga: Gempa bumi 6,7 SR guncang Kabupaten Malang

Sudarmaji menambahkan, tidak ada pengaruh akibat gempa bumi yang terjadi tersebut. Ia memaklumi kepanikan yang terjadi, karena guncangan yang dirasakan di Stadion Kanjuruhan cukup kencang.

“Tidak ada pengaruh, tapi memang ada kepanikan, dan kita memaklumi, semua keluar dari stadion, dan itu bagian dari prosedur untuk menyelamatkan diri,” kata Sudarmaji.

Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan kekuatan magnitudo 6,7 pada Sabtu pukul 14.00 WIB. Gempa bumi terjadi di 90 kilometer barat data Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan kedalaman 25 kilometer.

Gempa terjadi pada koordinat 8.95 Lintang Selatan (LS), 112.48 Bujur Timur (BT), tersebut terjadi selama 37 detik. BMKG menyatakan bahwa gempa bumi yang juga dirasakan di beberapa wilayah lain di Jawa Timur tersebut, tidak berpotensi tsunami.

Di wilayah Kabupaten Malang, BPBD Kabupaten Malang tengah melakukan pendataan kerusakan akibat gempa tersebut. Tercatat, beberapa wilayah yang mengalami kerusakan diantaranya adalah Kecamatan Wajak, Kecamatan Dampit, Kecamatan Bantur, dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Baca juga: Persija waspadai permainan cepat pemain muda Barito Putera
Baca juga: Barito Putera bakal redam permainan Riko-Osvaldo Haay
Baca juga: PSM ke semifinal setelah menang adu penalti 4-2 lawan PSIS


Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021