Tasikmalaya (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 6,3 skala richter yang sempat membuat panik warga Tasikmalaya, Jabar, Sabtu sore, tidak ada laporan korban jiwa, tapi sejumlah rumah dilaporkan retak.

Petugas Radio Komunikasi Daerah Kabupaten Tasikmalaya, sebagai jaringan pusat informasi kondisi daerah, Kamal, mengatakan hingga Sabtu pukul 22.00 WIB belum ada yang memberikan laporan korban jiwa akibat gempa dari 39 Kecamatan di Tasikmalaya.

"Tidak ada korban jiwa, karena sampai sekarang tidak ada yang melaporkan," kata Kamal.

Menurut dia, biasanya seperti pada gempa dan bencana sebelumnya laporan korban jiwa langsung diberitahukan melalui radio komunikasi daerah.

Sementara itu, laporan yang baru diterima radio komunikasi daerah, hanya kerusakan rumah bagian atap teras depan permanen yang dilaporkan ambruk.

Dari data laporan rumah yang rusak tersebut yakni milik keluarga Jajang (40) warga Kampung Pataruman Rt 10 RW 02, Desa Parungponteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya.

Kerusakan rumah yang dialami Jajang itu bagian atap teras depan rumah permanen ukuran 6x9 meter ambruk.

"Hingga malam ini, tidak ada yang melaporkan korban jiwa, ga tahu kalau besok, tapi mudah-mudahan tidak ada," katanya.

Sementara itu berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berasal dari 118 km barat daya Tasikmalaya, dengan kedalaman 34 km pada koordinat 8,37 LS, 107,9 BT.

Gempa yang cukup terasa kuat sempat membuat seluruh warga Tasikmalaya termasuk penduduk di pantai Tasikmalaya wilayah selatan panik berhamburan keluar rumah.(*)
(Ant/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010