Jember (ANTARA News) - Pascatergulingnya KA Logawa di Madiun (29/6), jumlah penumpang kereta api jurusan Jember-Purwokerto di sejumlah stasiun wilayah daerah operasi (Daop) IX Jember, Rabu, tetap meningkat.

"Kecelakaan KA Logawa di Madiun tidak memengaruhi antusias masyarakat untuk naik KA Logawa pada hari ini, justru ada peningkatan jumlah penumpang" kata Humas Daop IX Jember, Burhani Sulthon di Jember.

KA Logawa jurusan Purwokerto-Jember yang berpenumpang 500 orang terguling di areal persawahan Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Selasa (29/6), sehingga menyebabkan enam penumpang tewas dan puluhan penumpang lain luka-luka.

Menurut Burhani, jumlah penumpang KA Logawa pada Selasa (29/6) sepanjang stasiun Jember-Pasuruan sebanyak 700 penumpang, sedangkan jumlah penumpang pada Rabu ini mencapai 906 orang.

"KA Logawa tadi pagi berangkat pukul 05.00 WIB dengan rangkaian 11 gerbong dari stasiun Jember menuju stasiun Purwokerto. Ada penambahan rangkaian gerbong dari stasiun Surabaya Kota pada Selasa (29/6) malam, sehingga rangkaian KA Logawa tetap utuh sebanyak 11 gerbong," ujarnya.

Ia menjelaskan, perjalanan sejumlah kereta, seperti KA Logawa dan KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan yang melewati jalur rel di kawasan Saradan, Madiun, berjalan lancar.

"Kami minta maaf kepada masyarakat yang menggunakan jasa kereta api terkait peristiwa tergulingnya KA Logawa di Madiun, sehingga masyarakat kurang nyaman menikmati perjalanannya," paparnya.
(ANT/A024)

 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010