Manado (ANTARA News) - PT ANZ Panin Bank (ANZ) menginvestasikan 75 juta dolar AS tahun ini untuk ekspansi kantor cabang di seluruh Indonesia hasil akuisisi bisnis Royal Bank Scotlandia Indonesia (RBS).

"Investasi tersebut termasuk menambah 18 kantor cabang baru sehingga secara total menjadi 28 cabang di seluruh Indonesia hingga akhir tahun nanti," kata Direktur Perbankan Ritel ANZ Indonesia, Anthony Soewandy, di Manado, Jumat.

Anthony mengatakan, pembukaan kantor cabang baru termasuk di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) membutuhkan biaya yang cukup besar, karena itu, ANZ mengalokasikan dana cukup besar untuk melengkapi jaringan di seluruh Indonesia.

Pembukaan jaringan di kota-kota besar di Indonesia, kata Anthony, merupakan bagian dari tujuan ANZ ingin menjadi bank super regional di kawasan Asia Pasifik.

ANZ yang merupakan grup bank internasional Australia dan Selandia Baru harus mampu menguasai wilayah Asia Pasifik untuk itu maka jaringan harus ditambah, dan tahun ini fokus di Indonesia.

Ekspansi di Indonesia optimis mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat mengingat bank ini masuk sebagai 11 bank teraman di dunia dengan rating AA.

"Peringkat AA jangka panjang menurut Standard and Poors, dan berada pada peringkat 15 global finansial dalam daftar 50 bank teraman di dunia tahun 2000 versi Forbes Global 2000," kata Anthony.

ANZ grup, kata Anthony, beroperasi di 32 negara meliputi kawasan Australia, Selandia Baru, Asia Pasifik, Inggris Raya, Eropa, Timur Tengah dan Amerika Serikat dan saat ini memiliki lebih dari tujuh juta nasabah.

Para nasabah tersebut dilayani 40 ribu karyawan dengan jaringan kantornya mencapai 1.350 kantor perwakilan dan cabang di seluruh dunia, dan baru saja mengumumkan "underflying profit" 2,3 miliar dolar Australia untuk periode enam bulan hingga 31 Maret 2010, meningkat 20 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Ekspansi di Indonesia, kata Anthony, dimulai pada tahun 1973, dan bank ini bertujuan menjadi bank paling kuat di Asia Pasifik dan menjadi bank teratas nomor empat di Asia.

"Guna mencapai tersebut, maka ANZ membutuhkan perluasan kehadiran di wilayah Asia Pasifik hingga pendapatan mencapai 20 persen pada tahun 2012.

(G004/M012/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010