Washington (ANTARA News/AFP) - Dana Moneter Internasional pada Jumat memperpanjang penyaluran kredit "pencegahan" 20 miliar dolar untuk Polandia, karena negara itu berupaya dengan pemulihan ekonomi global yang rapuh.

Dewan eksekutif IMF menyetujui permintaan Polandia untuk Flexible Credit Line (FCL) satu tahun, IMF mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Pemerintah Polandia bermaksud memperlakukan pengaturan (kredit) sebagai pencegahan dan tidak bermaksud untuk menarik dari FCL," kata lembaga 187 negara berbasis di Washington.

Polandia sudah diuntungkan, antara Mei 2009 dan Mei 2010, dari batas kredit yang disediakan IMF untuk negara-negara dengan track record yang kuat dan "dirancang untuk pencegahan krisis."

Setelah ketidakpastian tentang pembaruan, karena perselisihan pertama antara bank sentral dan pemerintah tentang masalah tersebut, kemudian diikuti kematian Presiden Lech Kaczynski dan kepala bank sentral Slawomir Skrzypek dalam kecelakaan pesawat pada 10 April, pemerintah Polandia berbalik sekali lagi kepada IMF untuk kredit.

John Lipsky, deputi managing director IMF, menunjukkan bahwa Polandia adalah "hanya ekonomi Uni Eropa untuk menghindari resesi di tahun 2009" dan pemerintah mempertahankan akses ke pasar modal internasional "yang menguntungkan."

"Kebijakan kerangka kerja dan fundamental ekonomi Polandia sangat kuat, bersama-sama dengan asuransi tambahan yang diberikan oleh pengaturan penerus di bawah FCL, menempatkan Polandia dalam posisi yang sangat kuat untuk menghadapi potensi risiko dan tekanan dalam hal kondisi eksternal memburuk," kata Lipsky di pernyataan itu.

"Meskipun demikian, risiko penurunan yang cukup besar tetap, yang berasal dari masih rentannya prospek ekonomi di wilayah euro dan kemungkinan imbasan lebih lanjut dari ketegangan keuangan di bagian lain Eropa," katanya.

Dua anggota lain IMF telah memperoleh pengaturan kredit yang fleksibel, yang dapat ditarik pada setiap saat: Meksiko dan Kolombia. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010