Bandung (ANTARA News) - Pencarian pesawat trike dengan dua awak yang dikabarkan jatuh di kawasan Gunung Wayang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Minggu (4/7) dilanjutkan pada Senin (5/7).

Pencarian mengerahkan personel TNI, Polri dan anggota Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) Jawa Barat. Sedangkan, Posko Pencarian didirikan di Pengda FASI Jawa Barat di Lanud Sulaeman.

"Belum ada tanda-tanda pesawat itu. pencarian masih dilakukan di tempat yang menjadi titik lokasi jatuhnya pesawat itu." kata Kapolres Bandung, AKBP Hendro Pandowo.

Pesawat jenis microflight trike dengan dua awak Panji dan Noto dikabarkan hilang kontak di kawasan Gunung Wayang pada Minggu (4/7) pukul 14.00 WIB ketika dalam perjalanan dari Pangandaran ke Lanud Sulaeman Bandung.

Bersama satu pesawat sejenis lainnya, pesawat trike bernomor 135 itu tengah menjalani penerbangan PP. Berangkat pagi hari dari Lanud Sulaeman ke Lapangan Terbang Nusawiru Pangandaran tanpa hambatan.

Namun, saat penerbangan kembali ke Lanud Sulaeman, hanya satu pesawat yang tiba, sedangkan trike yang diawaki Noto dan Panji hilang kontak.

Pencarian dilakukan sejak Minggu sore ke lokasi di Gunung Wayang dan Santosa di perbatasan Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Garut. Namun karena medannya berat dan cuaca buruk, pencarian hari pertama dihentikan pukul 18.00 WIB.

Sedangkan pencarian pada Senin ini rencananya akan mengerahkan pesawat kecil milik FASI untuk melakukan pencarian dari udara.

Sementara itu, sejumlah keluarga awak trike dan beberapa pengurus FASI stand bye di Posko Pencarian di Lanud Sulaeman sambil menunggu perkembangan dari proses pencarian di barisan pegunungan di Bandung Selatan itu.
(T.S033/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010