Pesisir Selatan, Sumbar (ANTARA News) - Teror bom molotov dan isu penyerangan sekelompok massa warnai pleno rekapitulasi akhir perhitungan suara Pilkada di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Senin siang.

"Siang tadi (Senin, red), gelaran acara pleno rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU Pessel sempat mencekam, pasalnya ada isu pelemparan bom molotov dan penyerbuan massa ke lokasi acara," kata Kepala Polisi Resort Pessel AKBP Rosmita Rustam, di Painan, ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan.

Kondisi tadi, katanya, sempat membuat panik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan para muspida setempat.

Apalagi, teror disampaikan langsung via SMS ke sejumlah pejabat tinggi setempat, seperti KPU, DPRD, Pemkab, dan lainnya.

"Termasuk ke saya sendiri, SMS ancaman itu juga dikirim," katanya.

Jajaran Polres pun kemudian memperketat sistem penjagaan dan pengawasan di lokasi.

Sekitar 250 personil polri, asal Polres setempat dan BKO Brimobda Sumbar disebar seputar GOR Zaini Zen Painan (lokasi rekapitulasi suara KPU).

Pengawalan ketat pun tak terhindari, seluruh tamu datang diperiksa, dan kalau ada yang dijumpai mencurigakan akan langsung diamankan.

"Semua demi keamanan dan kelancaran proses perhitungan," katanya.

Untungnya, tambah Rosmita, isu tadi tidak terjadi.

"Dan alhamdulillah, seperti yang anda lihat sekarang, rekapitulasi berjalan aman, lancar dan terkendali," katanya.

Menyoal oknum penyebar SMS ancaman teror bom molotov, kata Rosmita, pihaknya masih melakukan penyidikan.

"Kendati cuma menggertak, kita tetap akan usut kasus ini, karena sudah mengganggu kenyamanan dan memperkeruh suasana Pilkada di sini," katanya.

Hasil rekapitulasi KPU untuk Pilkada Pessel, pasangan calon Bupati Pesisir Selatan (Pessel) periode 2010-2015 Nasrul Abit - Editiawarman menang mutlak dalam perolehan suara di Pilkada setempat.

Pasangan nomor urut 2 diusung Partai Demokrat-PAN-PKS-Gerindra meninggalkan empat pasangan lain dengan meraup 66.302 suara atau 33,41 persen.

Untuk posisi ke dua, ditempati calon nomor 5 Bakri Bakar-Risnaldi, pasangan diusung Hanura-PPD-PBB-PNBKI ini memperoleh 57.243 suara atau 28,85 persen.

Kemudian, pasangan nomor 3 Syafrizal-Saidal Masfiyuddin (Golkar) dengan 55.539 suara alias 27,99 persen.

Pasangan nomor 4 Hasdanil-Mukhrizal mendapat 11.587 suara (5.84 persen).

Dan posisi terakhir ditempati pasangan nomor 1 Akmal Nesal-Marlina dengan 7.770 suara (3,92 persen).

Data KPU setempat, total suara sah berjumlah 198.441 dari kehadiran 206.162 pemilih.

Sementara pemilih masuk DPT 297.592, dengan rincian 145.030 laki-laki dan 152.562 perempuan, plus 1.088 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

(PSO-032/Y006/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010