Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan babak playoff IBL musim 2021 yang akan dimulai pada 23 Mei untuk saat ini tetap tertutup bagi penonton meski ada wacana pemerintah untuk bisa memperbolehkan penonton dalam jumlah terbatas di dalam stadion.

“Sementara masih sama dan kami juga belum merencanakan (menggelar liga) dengan penonton,” kata Junas saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Wacana kehadiran penonton di dalam stadion disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.

Ia diperintahkan untuk mengkaji kemungkinan agar liga bisa digelar dengan penonton terbatas di dalam stadion.

Baca juga: Fase reguler IBL 2021 berakhir tanpa kasus COVID-19

Jika wacana tersebut benar-benar diterapkan, Junas mengaku senang dan akan menyiapkan prosedurnya terlebih dahulu.

“Kalau diperbolehkan dengan penonton, kami sih happy saja. Kebijakannya seperti apa, misalnya diperbolehkan 30 atau 50 persen penonton, kami akan mengikuti kebijakan pemerintah,” ujarnya.

IBL musim 2021 sudah menyelesaikan fase pertamanya di gelembung Robinson Resort, Bogor pada 10 April lalu, tanpa adanya temuan baru kasus positif COVID-19 di antara para peserta.

Fase kedua yang terdiri atas babak playoff, semifinal dan final akan dilangsungkan di Mahaka Arena, Jakarta pada 23 Mei-6 Juni dengan tetap menerapkan sistem gelembung.

Baca juga: Erick Thohir: Kompetisi IBL gambaran sukses industri olahraga
Baca juga: Hasil IBL: Satria Muda bantu Bima Perkasa raih tiket playoff terakhir
Baca juga: FIBA Asia Cup 2021 diharapkan boleh disaksikan penonton


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021