Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Italia akan mengizinkan kehadiran hingga 1.000 penonton pada kegiatan-kegiatan yang digelar di luar ruangan mulai 1 Mei mendatang, demikian dilaporkan AFP, Sabtu.

Keputusan itu diberlakukan menyusul adanya pelonggaran aturan larangan kehadiran suporter di dalam stadion di beberapa daerah yang dianggap memiliki tingkat infeksi COVID-19 yang tidak terlalu parah.

Para penggemar akan diperbolehkan menyaksikan langsung pertandingan sepak bola, bola basket dan bola voli di daerah-daerah yang berstatus zona kuning, kata pemerintah Italia.

Baca juga: Presiden Serie A ingin Liga Italia juga boleh dihadiri penonton

Pemerintah Italia juga telah lebih dulu memberikan lampu hijau untuk penyelenggaraan EURO 2020 di Stadion Olimpico Roma boleh dihadiri 25 persen penonton dari total kapasitas stadion.

Selain itu, mereka juga telah memastikan bahwa sebanyak 17.000 penonton diperbolehkan menyaksikan langsung laga perempat final Euro 2020 pada 3 Juli.

Selain sebagai tempat laga perempat final, Stadion Olimpico juga bakal menjadi tuan rumah tiga pertandingan timnas Italia dalam fase penyisihan Grup A bersama Turki, Swiss, dan Wales.

Baca juga: Italia gelar Piala Eropa 2020 dengan 25 persen penonton di stadion

Keputusan itu diambil tak terlepas dari sikap badan sepak bola Eropa UEFA yang bersikeras untuk tetap mengizinkan para suporter menyaksikan pertandingan secara langsung di bangku tribun, bahkan mengancam akan membatalkan pertandingan di kota-kota tuan rumah jika tidak ada penonton.

Sempat dibuka pada awal musim 2020/21, stadion-stadion di Italia kembali tertutup untuk umum sejak Oktober tahun lalu.

Baca juga: Chris Smalling ditodong dan dirampok maling
Baca juga: Italia laporkan empat kematian pembekuan darah vaksin AstraZeneca
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Inter restorasi keunggulan 11 poin di pucuk


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021