Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, berharap tahun depan produk Indonesia sudah bisa disalurkan ke pusat perbelanjaan besar di Inggris, Harrods.

"Tahun ini target kita pada `show case`, supaya kita bisa memamerkan produk. Tahun depan berharap sudah bisa melakukan penjualan produk melalui Harrods. Target kita sebenarnya tahun 2012, saat ada olimpiade," katanya di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, pengelola Harrods menilai keikutsertaan Indonesia dalam pameran yang dilakukan di pusat perbelanjaan tersebut pada April-Mei lalu cukup baik dan ingin menindaklanjutinya.

Harrods, lanjut dia, akan mengirimkan tim untuk melakukan survei mengenai berbagai produk Indonesia yang bisa dijual melalui pusat perbelanjaan itu.

"Tim mereka akan datang minggu depan untuk melakukan survei untuk tahun depan dan tahun berikutnya. misi perdaganagn mereka akan datang untuk melihat produk yang berpotensi dijual di sana, baik kerajinan, fesyen maupun makanan. Mereka yang akan pilih sesuai dengan standar mereka," katanya.

Ia mengatakan tim survei dari Harrods tersebut akan diajak melihat penjualan produk kerajinan, fesyen dan makanan Indonesia di pusat-pusat perbelanjaan serta sentra-sentra produksi produk-produk tersebut.

"Akan diantar survei ke ritel seperti Sarinah dan Alun-Alun Indonesia serta sentra-sentra produksi di Yogyakarta dan Bali," katanya.

Pemerintah, kata dia, juga mengupayakan penjualan produk kuliner Indonesia di pusat perbelanjaan besar di Inggris tersebut.

"Kita berharap menu Indonesia bisa menjadi salah satu yang permanen di gerai makanan Harrods, kita ingin menjadikan nasi goreng sebagai ikon menu yang dipromosikan," katanya. (*)

M035/A027

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010