Jakarta (ANTARA News) - Kementerian BUMN akan mengundang sejumlah pengelola holding perusahaan milik pemerintah dari sejumlah negara di Asia Pasifik, seperti Temasek (Singapura), Khazanah (Malaysia) terlibat dalam Indonesia Business-BUMN Expo and Coference (IBBEX) 2010.

"Mereka kami undang untuk berbagi pengalaman sekaligus menjadi mitra investasi di sejumlah BUMN," kata Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, di sela launching IBBEX 2010, Jakarta, Rabu malam.

Menurut Said, dengan mengundang pelaku usaha berskala internasional termasuk dari China, Jepang, dan Hongkong diharapkan menjadi inspirasi tambahan bagi pemerintah dalam mengelola BUMN.

IBBEX akan dilaksanakan pada 23-26 September 2010 di Jakarta Convention Center, yang melibatakan sebanyak 141 BUMN di Indonesia.

IBBEX 2010 merupakan kelanjutan dari IBBEX 2007 lalu, setelah pada 2008-2009 tidak terlaksana karena pertimbangan ekonomi dan politik Indonesia yang belum sepenuhnya kondusif.

"Tahun ini (2010) dipandang merupakan momentum terbaik dalam meningkatkan pencapaian positif BUMN selama ini," ujar Said.

Dengan tema "Spirit Inovasi dan Sinergi BUMN Menuju World Class Company", menggambarkan tekad pemerintah menjadikan BUMN diperhitungkan dunia.

"IBBEX menjadi ajang kepada BUMN membuka kerjasama dengan investor asing," ujar Said.

Menurut catatan, pada IBBEX 2007 menyedot pengunjung hingga 30.000 orang, dengan transaksi ritel untuk peserta Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan BUMN sekitar Rp2,5 miliar.

Sedangkan dengan 25 BUMN terjalin sinergi bisnis dengan nilai lebih dari Rp5 triliun. (R017/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010