Sukabumi (ANTARA News) -Kereta Api Diesel (KRD) jurusan Sukabumi-Bandung dalam waktu dekat ini akan beroperasi lagi.

Saat ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) menurunkan Sebuah KA MTT atau pemadat batu balas untuk memperbaiki rell atau jalur kereta yang nantinya akan menjadi lintas KRD yang belum diketahui namanya tersebut.

KA MTT ini, dipinjam dari Daerah Operasi (Daops) II Bandung dan sudah mulai memperbaiki jalur KA yang rusak akibat sudah lama tidak terpakai. Selain itu, petugas perbaikan rel KA juga sedang melakukan evaluasi di beberapa titik rel yang sering longsor.

Kepala Stasion KA Sukabumi Budi Mulyana mengatakan, pihaknya sudah memperbaiki jalur Lampegan dan Cibeber, Kabupaten Cianjur yang selama ini sering terjadi longsor karena kondisi tanahnya labil. "KA MTT sudah diturunkan untuk memperbaiki jalur lintasan KRD jurusan Sukabumi-Bandung," kata Budi kepada ANTARA, Senin.

Namun, dirinya belum bisa menentukan kapan akan beroperasinya KRD tersebut, tetapi semua persiapan yang dibutuhkan untuk keperluan operasional KRD yang diwacanakan akan menggunakan kelas bisnis sudah terpenuhi. "Saya juga belum mengetahui kapan akan beroperasionalnya KRD ini, tetapi kami menerima informasi apabila semua perbaikan dan persiapan rampung, dalam waktu dekat KRD ini akan bisa beroperasi di Sukabumi," ungkapnya.

Budi menambahkan, KRD tersebut rencananya akan menempuh jarak 97 km dari Sukabumi menuju Bandung maupun sebaliknya dan akan melewati beberapa station dengan menempuh waktu sekitar 2 sampai 3 jam.

"Kami akan memberikan pelayanan yang maksimal kepada para penumpang, agar perjalanan yang cukup jauh ini bisa dinikmati oleh penumpang," tambahanya.

Ia menandaskan, pihaknya belum mengetahui berapa harga tiket masuk (HTM) dan juga belum mengetahui berapa gerbong yang akan dioperasionalkan.

"Diperkirakan HTM tidak akan berbeda jauh dengan harga tiket KRD Bumi Geulis jurusan Sukabumi-Bogor. Dan gerbong yang digunakan untuk menampung penumpang kami akan mengoperasionalkan sesuai kebutuhan masyarakat," tandasnya.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa asal Sukabumi yang kuliah di Bandung Dimitri Sumbayak (25) menuturkan, dengan adanya wacana akan dioperasionalkan KRD jurusan Sukabumi-Bandung, dirinya langsung menyambut baik.

Karena menurutnya, dengan adanya KRD ini dirinya bisa lebih irit ongkos dan tidak perlu naik turun kendaraan umum lagi. "Saya harap HTM nya tidak begitu mahal dan juga pelayanannya bisa maksimal," tuturnya.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010