Jakarta (ANTARA News) - Deden Faruk (20), mahasiswa Universitas Yarsi menjadi korban pengeroyokan puluhan lelaki tidak dikenal di depan Hotel Sentral, Jalan Pramuka Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin.

Selain menderita luka-luka, warga Jalan Kenari, Senen, Jakpus itu juga kehilangan sepeda motornya dalam perjalanan pulang melintas di Jalan Pramuka Raya setelah deket Hotel Sentral dihentikan puluhan lelaki tidak dikenal.

Mereka memaksa Deden turun dari kendaraannya namun ditolak korban karena merasa tidak kenal dan tidak punya urusan dengan puluhan orang itu.

Perlawanan itu membuat mereka marah dan lalu memukuli korban sehingga jatuh dari sepeda motornya itu. Korban lalu kabur karena melihat mereka mulai beringas mengeroyoknya.

Warga yang mendengar teriakan lelaki kurus itu, berdatangan dan mengajaknya untuk kembali ke lokasi kejadian untuk mencari puluhan lelaki itu.

Sesampainya di lokasi kejadian, puluhan lelaki yang dicari itu sudah tidak ada bahkan sepeda motornya juga tidak ada. Korban lalu melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Sartono membenarkan kejadian tersebut.

Menurut dia, peristiwa itu sebagai bukan perampasan motor tapi ada persoalan pribadi antara korban dengan salah satu pengeroyok.

"Korban dituduh telah mengganggu pacar salah seorang pelaku," ucap Budi.(*)

ANT/S027/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010