Tangerang (ANTARA News) - Pertamina melalukan sosialisasi pemakaian tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram kepada sejumlah agen dan warga di Ciputat, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, untuk menekan kecelakaan ledakan tabung gas.

"Kami harapkan setelah adanya sosialisasi tentang pemakaian tabung gas, masyarakat bisa lebih berhati-hati ketika terjadi kebocoran atau kerusakan lainnya yang menyebabkan kecelakaan," kata Sales Refresentatif (SR) Pertamina Tangerang, Arifin di Tangerang, Senin.

Arifin mengatakan, masyarakat belum memahami pemakaian tabung gas elpiji sehingga terjadi ledakan karena kebocoran pada regulator, selang dan kawat tabung.

Ketika sudah tercium bau LPG, masyarakat seharusnya mematikan kompor atau listrik karena akan menyulut api.

Setelah itu warga harus melepas regulator, membawa tabung ke tempat terbuka, lalu membuka pintu dan jendela untuk sirkulasi udara.

"Jangan sekali-sekali mencoba memperbaiki sendiri tabung yang rusak dengan benda tajam karena akan semakin berbahaya," katanya.

Warga harus menyediakan sirkulasi udara dan ventilasi yang baik serta memastikan klem terpasang erat pada ujung selang, sementara keadaan selang tidak boleh tertindih atau tertekuk.

Saat kompor sedang digunakan jangan sampai ada tumpahan ke dalamnya serta pastikan knop dalam keadaan mati setelah pemakaian.(*)

ANT/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010