New York (ANTARA News) -  Kurs dolar terus menguat kembali terhadap euro pada Senin, karena investor mengkhawatirkan tentang penundaan "stress tests" (uji terhadap tekanan) pada bank-bank Eropa.

Euro dikutip pada 1,2594 dolar di New York pada 2100 GMT, turun dari 1,2641 dolar Jumat malam, sebagaimana dikutip dari AFP. 

"Anda masih memiliki kekhawatiran yang mendasari dalam hal utang negara, dan bagaimana hasil uji ketahanan bank-bank Eropa," kata Samarjit Shankar dari Bank of New York Mellon.

"Para pelaku pasar menyesuaikan posisi jangka pendek dolar mereka, dan mengambil keuntungan."

Pengujian terhadap rekening bank untuk 65 persen dari sistem perbankan Eropa akan dirilis pada 23 Juli di tengah harapan mereka akan meyakinkan pasar, yang takut beberapa institusi mungkin memiliki beberapa masalah tersembunyi di bawah karpet.

Kesehatan sektor perbankan Eropa telah datang di bawah fokus tajam dari investor yang mengkhawatirkan mereka mungkin sudah terpukul keras oleh krisis utang Eropa.

Sejumlah ekonom telah memperingatkan bahwa uji ketahanan akan menunjukkan bahwa beberapa bank Eropa membutuhkan modal segar.

"Komentar yang keluar dari zona euro hari ini tidak benar-benar memberi rincian banyak jalan konkret," kata Amelia Bourdeau dari UBS.

Terhadap mata uang Jepang, dolar tetap pada 88,62 yen, di mana dolar berdiri akhir Jumat.

Terhadap mata uang utama lainnya, dolar naik menjadi 1,0597 franc Swiss dari 1,0578 franc pada Jumat, sedangkan pound Inggris jatuh ke 1,5026 dolar dari 1,5064 dolar.
(A026/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010