Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Konferensi ke-7 hakim konstitusi Asia di Istana Negara, Jakarta, Selasa, pukul 10.00 WIB.

Konferensi hakim konstitusi Asia diselenggarakan selama dua hari di Jakarta dihadiri oleh perwakilan dari 26 negara.

Konferensi kali ini khusus membahas perkembangan hukum Pemilu. Indonesia terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan konferensi karena dinilai berhasil dalam menangani masalah Pemilu dan menjadi contoh dalam penanganan perkara Pemilu karena Mahkamah Konstitusi (MK) di negara lain belum ada yang menangani persoalan tersebut.

Dalam rangkaian konferensi, pimpinan MK dari tujuh negara di Asia sepakat membentuk Asosiasi MK Asia yang diharapkan mampu mempromosikan perlindungan Hak Asasi Manusia, jaminan terhadap demokrasi, implementasi penerapan hukum, indepedensi MK dan lembaga sejenis, serta kerja sama dan pertukaran pengalaman dan informasi.

Deklarasi Jakarta ditandatangani oleh tujuh Ketua Mk Asia, yaitu Mahfud MD (Indonesia), Dong Heub-Lee (Korea Selatan, Tun Zaki Tun Azmi (Malaysia), Jamran Byambador (Mongolia), Mariano C Del Castillo (Filipina), Cut Chonlavorn (Thailand), Bakhtiyar Mirbabaev (Uzbekistan).

Pembukaan konferensi ke-7 hakim konstitusi Asia di Istana Negara dihadiri oleh beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II serta ketua lembaga negara seperti Ketua DPR Marzuki Alie dan Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin Tumpa.
(D013/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010