Jakarta (ANTARA News) - Juara Malaysia Grand Prix Gold Liliyana Natsir akan dipasangkan dengan Tontowi Ahmad pada Macau Terbuka Grand Prix Gold, 27 Juli - 1 Agustus.

"Kami masih mencari-cari pasangan yang solid," kata pelatih ganda campuran Richard Mainaky di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat, terkait dengan beberapa kali uji coba pasangan yang dia lakukan.

Pekan lalu, Liliyana yang berpasangan dengan Devin Lahardi meraih gelar di Malaysia Grand Prix Gold pada turnamen ketiga yang mereka ikuti.

"Devin/Liliyana cukup bagus, kemarin mereka juara, tetapi belum teruji secara maksimal. Butuh pengalaman dengan lawan-lawan ke depan," kata Richard.

Di Macau, Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan keenam akan mengawali turnamen dengan melawan pasangan Malaysia Tan Wee Kiong/Woon Khe Wei.

Mengenai pasangan baru Muhammad Rizky Delynugraha/Richi Dili Puspita yang pekan lalu kalah di putaran kedua Malaysia Grand Prix Gold, Richard mengatakan pasangan tersebut disiapkan menjadi ganda yang solid.

Adapun pasangan Tontowi Ahmad/Greysia Polii yang dari tiga penampilan mereka sekali berakhir di delapan besar dan dua kali di babak 16 besar, tidak akan dilanjutkan.

"Saya sampaikan dengan sangat berat hati bahwa ini tidak dapat dilanjutkan karena Greysia adalah pemain ganda putri dan akan difokuskan ke ganda putri," kata Richard.

Sekalipun hasil yang mereka raih sebagai pasangan baru cukup mengesankan. Namun, karena Greysia bermain rangkap, dikhawatirkan hasilnya tidak akan maksimal.

"Hasilnya akan begitu-begitu saja, baik pada ganda putri maupun di campuran," katanya.

Richard mengakui bahwa ganda campuran kekurangan pemain putri sehingga dia harus memakai pemain dari sektor lain (ganda putri). Namun, dia khawatir sektor ganda putri akan terganggu.

Sementara itu, pasangan Nova Widianto/Liliyana Natsir yang sekarang kembali menempati peringkat satu dunia, akan difokuskan ke Kejuaraan Dunia pada bulan depan dan Asian Games November mendatang.

"Di Kejuaraan Dunia masih ada peluang, sedangkan di Asian Games tuntutannya adalah medali emas," kata Richard yang setelah dua even besar itu dia belum tahu kelanjutan pasangan tersebut.

Nova yang tahun ini akan berusia 33 tahun sudah beberapa kali mengatakan ingin menyudahi karirnya sebagai pemain nasional. Namun, selama posisinya masih yang terbaik (menurut peringkat dunia) dan dibutuhkan, dia berusaha bertahan. (*)

(T.F005/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010