Denpasar (ANTARA News) - Atraksi wisata arum jeram (rafting) menelusuri Sungai Ayung menjadi daya tarik wisatawan mancanegara dalam menikmati wisata pedesaan yang belakangan mulai diintensifkan di Badung utara.

"Sedikitnya ada empat perusahaan yang dikelola masyarakat lokal melayani wisata arum jeram di Badung utara," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Drs I Made Subawa Minggu.

Ia mengatakan, masing-masing perusahaan masih berskala kecil, namun profesional dalam melayani jasa atraksi wisata yang cukup menantang itu.

"Mereka membagi alur sungai sedemikian rupa dengan jadwal yang telah disepakati sehingga satu perusahaan dengan yang lainnya tidak berbenturan," ujar Made Subawa.

Menurut I Nyoman Kitha, seorang pengelola arum jeram di Badung utara, pihaknya mengoperasikan delapan perahu karet, didukung tenaga-tenaga andal yang profesional.

"Setiap bulan melayani rata-rata 100 orang wisatawan mancanegara kebanyakan dari Australia dan Eropa," ujar Nyoman Kitha, mantan karyawan sebuah hotel berbintang di pantai Sanur.

Ia mengaku sengaja pulang ke kampung halaman untuk merintis pengembangan wisata pedesaan sejak tahun 1994.

Selain pengelola rafting, juga mengembangkan wisata olah raga, yakni mengajak wisatawan untuk jalan kaki ke tengah-tengah per sawahan, perkebunan dan melihat dari dekat aktivitas petani.

"Setiap minggu ada saja rombongan wisatawan yang menikmati alam pedesaan," ujar Nyoman Kitha yang juga mengelola delapan kamar pondok wisata, dengan fasilitas yang tidak kalah dengan hotel berbintang. (*)

I006/P004

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010