Pameran "Unescoitalia" yang berlangsung pada 23-31 Juli 2010 itu dibuka Direktur Pusat Kebudayaan Italia, Giovanna Jatropelli, di Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA), Jl Antara No.59 Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat malam.
Hadir dalam acara pembukaan pameran foto yang diprakarsai oleh Kementerian Warisan Budaya serta Kementerian Luar Negeri Italia itu antara lain Direktur Utama Perum LKBN Antara Dr Ahmad Mukhlis Yusuf, Kepala/Penanggung Jawab GFJA Oscar Motuloh dan sejumlah undangan dari Kedubes Italia.
Tujuan dari pameran itu, kata Oscar Motuloh, adalah untuk memberikan pengetahuan lebih luas kepada masyarakat Indonesia mengenai beberapa situs Italia yang terdapat dalam Daftar Warisan Dunia.
Oleh karena itu, beberapa fotografer andal dari Italia diundang untuk turut berpartisipasi dengan menyumbangkan interpretasinya pada monumen-monumen. Keunikan dan makna penting dari monumen tersebut membuatnya menjadi bagian dari Warisan Budaya Kemanusiaan.
Melalui 135 foto artistik yang dipamerkan karya fotografer ternama Italia, kata Oscar, para pengunjung dapat menemukan sebuah ide, bahwa Italia adalah sebuah negeri yang kaya akan keindahan baik dari segi alam maupun yang bersifat artistiknya.
Fotografer ternama Italia yang ikut ambil bagian dalam Pameran "Unescoitalia" itu di antaranya Gianni Berengo Gardin, Gabrielle Basilico, Olivo Barbieri, Mimmo Jodice, dan Luciano Romano.
Italia memiliki sebanyak 44 situs yang terdapat dalam daftar Warisan Budaya Dunia, diikuti Spanyol dengan 41 situs, dan China dengan 38 situs.
Pada 1972, rapat umum UNESCO (Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan) menetapkan konvensi Warisan Kemanusiaan, dengan tujuan mengidentifikasi dan mempertahankan makna penting situs yang mewakili keunikannya dari sisi budaya dan kealamiannya.
Berdasarkan perkembangan terakhir, saat ini terdapat 890 situs dari 148 negara di dunia yang terdiri dari 698 peninggalan/warisan budaya, 176 peninggalan/warisan alam, dan 25 ragam peninggalan/warisan lainnya.(A041/Z002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
