Mataram (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan, Selasa pagi, tiba di Mataram, Nusa Tenggara Barat untuk meluncurkan program Indonesia bebas pemadaman listrik bergilir.

Presiden tiba di bandara Selaparang Mataram sekitar pukul 10.13 WITA, setelah menempuh perjalanan selama 19 menit dari bandara Ngurah Rai, Denpasar.

Turut serta dalam rombongan Presiden antara lain Menteri ESDM Darwin Z Saleh, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mendagri Gamawan Fauzi, Menpora Andi Mallarangeng, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Mensesneg Sudi Silalahi, Menko Kesra Agung Laksono, dan Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemprov NTB Lalu Moh Faozal mengatakan semula program itu dijadwalkan diluncurkan Wakil Presiden Boediono awal Juli 2010, namun pada akhirnya dibatalkan dan Presiden yang akan melakukan peluncuran tersebut.

"Kegiatan kunjungan Presiden ke NTB akan dipusatkan di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, yang dipadukan dengan penyerahan dana tanggung jawab sosial (`CSR`) PT PLN NTB untuk 37 kelompok penerima," ujarnya.

Sementara itu menjelang kedatangan Kepala Negara, Manajemen PT PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat mengakhiri kebijakan pemadaman bergilir mulai 1 Juli 2010.

PLN Wilayah NTB itu membawahi manajemen PLN Cabang Mataram, Sektor Lombok, Sistem Bima dan Sistem Sumbawa.

Sebelumnya, di Bali, Presiden menghadiri Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional di Istana Tampaksiring.

Acara tahunan yang telah dimulai sejak 2006 itu, dimaksudkan untuk menanamkan jiwa berkesenian pada anak.

Seusai menghadiri Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional, Presiden melakukan pertemuan dengan Penasehat Khusus untuk Sekretaris Jenderal PBB bidang perubahan iklim George Soros.

Senin malam, Kepala Negara melakukan pertemuan dengan para budayaan. Pertemuan itu membahas mengenai upaya memperkenalkan seni kepada anak untuk membentuk pola pikir yang luhur.

Presiden dijadwalkan kembali ke Jakarta, Selasa siang.

(G003/C004/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010