Surabaya (ANTARA News) - PT Kereta Api berencana menambah kereta kelas bisnis pada rangkaian KA Rajawali yang selama ini melayani rute Surabaya (Jatim)-Semarang (Jateng).

"Kami sudah menerima surat dari direksi untuk penambahan kereta kelas bisnis pada KA RajawaLi," kata Kepala Humas PTKA Daerah Operasi VIII/Surabaya, Sri Winarto, di Surabaya, Rabu.

Sebelumnya KA Rajawali untuk rute tersebut hanya melayani penumpang kelas eksekutif. Namun dengan keluarnya SK Direksi Nomor CP/118 dan SK Nomor CP/184, untuk rute tersebut nantinya ditambah kereta kelas bisnis.

"Selain mengantisipasi lonjakan menjelang lebaran, penambahan kereta itu juga karena tingginya permintaan calon penumpang di rute Surabaya-Semarang," kata Winarto.

KA Rajawali rencananya akan membawa lima unit kereta kelas eksekutif dan dua unit kereta kelas bisnis, masing-masing berkapasitas 62 tempat duduk.

Meskipun terdapat perbedaan fasilitas, pelayanan, kenyamanan, dan keamanan penumpang kelas eksekutif dan kelas bisnis akan sama.

Rangkaian kereta api komersial itu setiap hari berangkat dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya, pukul 14.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Stasiun Tawang, Semarang, pukul 16.20 WIB.

Dalam perjalan Surabaya-Semarang kereta api tersebut hanya berhenti di dua stasiun, yakni Bojonegoro dan Cepu.

Setibanya di Semarang, rangkaian KA Rajawali melanjutkan perjalanannya ke Bandung setelah berganti nama menjadi KA Harina.

"KA Harina itu melayani penumpang rute Semarang-Bandung. Bagi penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan ke Bandung, bisa menumpang kereta itu dari Semarang," katanya.

Pada hari-hari biasa tarif KA Rajawali sebesar Rp120.000,00 untuk kelas eksekutif dan Rp60.000,00 untuk kelas bisnis.

Namun jika musim kepadatan penumpang, PTKA mematok tarif batas atas, yakni Rp200.000,00 untuk kelas eksekutif dan Rp100.000,00 untuk kelas bisnis.

(M038/M027/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010