Jakarta (ANTARA News) - UOB, salah satu bank swasta di Indonesia, meluncurkan kartu kredit terbarunya, Lady's Card, untuk segmen perempuan Indonesia yang dikemas dalam program acara "Beautiful You" di Thamrin Nine Jakarta, Rabu.

"Kartu kredit Lady's Card berbeda dengan kartu kredit perempuan yang pernah ada karena kartu ini langsung mengena dengan kebutuhan perempuan setiap harinya," kata Iwan Notowidigdo, Executive Vice President UOB Indonesia.

Kartu kredit yang bergambar bunga mawar itu disediakan dalam dua jenis, Lady Platinum dan Generic. Kartu tersebut memfokuskan kepada empat pilar kebutuhan perempuan yaitu Health Wellness, Money Matters, Discovery Experience, dan Shopping Rewards.

Perempuan dapat menggunakannya di berbagai sektor mulai dari spa, pemeriksaan kesehatan, keuangan, perjalanan, maupun shopping.

"Letak perbedaan antara kartu platinum dan biasa hanya terletak dari layanannya, seperti platinum mendapatkan fasilitas ekslusif di Airport Lounge Jakarta, Singapura, Malaysia dan Hongkong," katanya.

Lady's Card sudah terlebih dahulu hadir di Singapura, Malaysia, dan Thailand dan baru saat ini diperkenalkan di Indonesia

"Pada 2007, UOB baru membeli bank Buana dan hadir di Indonesia, kita melakukannya secara bertahap sebelumnya sudah terdapat kartu kredit platinum dan one card," katanya.

Dalam acara tersebut juga diperkenalkan berbagai produk-produk kecantikan, kesehatan dan lainnya untuk perempuan, diantaranya Euro Skin Lab. Euro Skin Lab secara resmi meluncurkan G7 Growth Factor, sebuah treatment yang mempu menghilangkan kantung mata dan smile line dalam 15 menit.

Sedangkan Klinik Mata Nusantara memperkenalkan teknologi iLASIk dengan iFS Advanced Femtosecond Laser.

"Proses iLASIK pun tidak mudah harus diperiksa dulu, salah satunya matanya bisa atau tidak dan darahnya mengandung diabetes atau tidak," kata Aline Adita, Model dan Presenter.

Acara Beautiful You juga dimeriahkan dengan peragaan Fashion Show dan penampilan dari penyanyi Cindy Bernadette dan Hans Huang juga pembagian Door Prize.

(Adm/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010