Jakarta (ANTARA News) - Hewlett Packard (HP) Indonesia memberikan tiga set HP MultiSeat Computing dan tiga unit Printer HP Laser Jet untuk Laboratorium Komputer di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ahliyah, Karawang, Jawa Barat, guna menegaskan komitmennya mendukung pendidikan nasional.

Laboratorium Komputer MTs Al-Ahliyah dibangun atas prakarsa Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia dan didukung oleh para mitranya, salah satunya HP Indonesia.

"HP sebagai pemimpin di industri TI dunia, memiliki komitmen yang tinggi dalam turut memajukan pendidikan melalui penyediaan teknologi terkini yang dibenamkan dalam perangkat-perangkat yang diproduksinya," ujar Megawaty Khie, Managing Director, Personal Systems Group, HP Indonesia.

Kegiatan tersebut didasari oleh program Bright PC for Bright Student dimulai sejak 2007 di mana HP menyediakan perangkat komputer maupun perangkat lunak yang ditujukan untuk mendukung prestasi belajar siswa di Indonesia.

"Partisipasi ini sekaligus sebagai upaya untuk terus melanjutkan dukungan yang selama ini telah disumbangkan HP kepada dunia pendidikan nasional melalui program-programnya" katanya.

HP MultiSeat Computing adalah solusi yang dihadirkan HP untuk memberikan kesempatan kepada para siswa mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus, untuk menemukan metode baru dalam belajar.

Solusinya menyediakan akses PC bagi siswa dengan dengan jumlah yang lebih banyak tapi dengan harga yang lebih terjangkau, serta memberikan kesempatan belajar yang tidak lagi terbatas di dalam ruang kelas - berkat tersedianya solusi mobilitas terkini.

Solusi HP MultiSeat Computing terdiri dari sebuah PC host HP MultiSeat ms6000 PC, yang dapat dibagi bersama hingga 10 siswa dan terkoneksi melalui HP MultiSeat t100 Thin Client.

"Solusi yang dihadirkan HP mampu memberdayakan siswa untuk belajar dengan cara mereka sendiri, pada saat apa pun dan di mana pun, sehingga guru dapat dengan mudah mengelola kelas dan pada akhirnya meringankan pekerjaan pemeliharaan staf IT," tutur Megawaty.

Solusi ini didukung oleh Microsoft Multi Point Server 2010 dan menggunakan sumber daya pemrosesan yang berlebih untuk dimanfaatkan pada unit komputer lain. Karena hanya PC host saja yang menyala, maka konsumsi energi dan biaya terkait lainnya dapat dikurangi dan menjadi solusi efektif bagi sekolah yang memiliki keterbasan biaya dan listrik.

(Adm/S026)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010