Semarapura (ANTARA News) - Gelanggang Olahraga Suwecapura di Kabupaten Klungkung, Bali, yang megah dan baru selesai dibangun pada 2007, sekarang temboknya sudah retak-retak.

Berdasarkan pantauan ANTARA di Klungkung, Jumat, retakan yang paling parah berada di bagian selatan, terutama di bawah tulang bangunan yang terlihat retak sekitar 3 centimeter.

Pembangunan yang menelan dana Rp3 miliar tersebut dalam rangka Klungkung sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) Bali saat itu. Namun, bangunan yang baru berumur dua tahun itu sudah banyak temboknya yang retak.

"Kami sangat menyayangkan kondisi GOR yang sudah rusak, dan ini sangat membayakan para pengguna GOR ini sendiri. Terlebih lagi bangunan tersebut bertingkat, yang di bagian bawahnya hampir semua tembok retak," kata I Nyoman Suarjana, seorang warga.

Ketua Umum KONI Kabupaten Klungkung Dewa Oka Sugawa mengakui kondisi GOR tersebut sudah retak dan hal itu sudah terjadi sejak 2009.

"Masalah ini sudah ditindaklanjuti dengan kunjungan Wakil Bupati Klungkung ke lokasi. Ya temboknya memang banyak retak, namun kondisi bagunan masih bagus, jadi tidak terlalu berbahaya," ujarnya.

Ia menambahkan, di GOR itu saat ini juga sedang digelar kejuaraan Voli Srinadi Cup III. Selain itu sehari-harinya gedung itu juga dipakai untuk latihan futsal, basket dan voli.

Sementara itu, selain sebagai tempat olahraga, gedung ini juga sebagian difungsikan sebagai kantor sekretariat kegiatan olahraga, diantaranya di sebeleh utara sebagai Kantor KONI Klungkung. Sementara sebaleh barat juga dijadikan sekretariat Federasi Sepak Bola Klungkung (FSK).

"Mudah-mudahan ke depan masalah ini bisa disikapi oleh pemerintah," ujar Sugawa.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung Ida Bagus Adanyana ketika hendak dimintai keterangan terkait masalah ini belum bisa dihubungi.

(ANT-199/M026/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010