diharapkan penyandang disabilitas dapat memiliki pengetahuan dan akses yang memadai terhadap lembaga jasa keuangan
Klungkung, Bali (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Bali bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung dan beberapa lembaga jasa keuangan (LJK) melaksanakan rangkaian kegiatan edukasi keuangan kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Klungkung, serangkaian memperingati Hari Konsumen Nasional 2024.

Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 OJK Provinsi Bali Jimmy Yan Hendrik Simarmata di Semarapura, Klungkung, Minggu, mengatakan dalam kegiatan tersebut, para penyandang disabilitas dijelaskan terkait tugas dan fungsi OJK, produk dan layanan sektor jasa keuangan, perencanaan keuangan dan waspada investasi.

Selain materi edukasi oleh OJK, dijelaskan pula materi terkait kredit usaha rakyat oleh PT BPD Bali dan pemasaran digital oleh Dinas Koperasi Kabupaten Klungkung serta penyerahan secara simbolis bantuan KUR Mesari kepada pelaku UMKM disabilitas oleh PT BPD Bali.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Konsumen Nasional sehingga diharapkan penyandang disabilitas dapat memiliki pengetahuan dan akses yang memadai terhadap lembaga jasa keuangan, memahami perencanaan keuangan dan dapat terhindar dari investasi ilegal yang merugikan," ujarnya.

Jimmy dalam keterangannya menambahkan, pada 2024, OJK telah menetapkan sasaran prioritas literasi keuangan yaitu salah satunya kepada penyandang disabilitas.

Sesuai dengan Pasal 54 POJK Nomor 22 Tahun 2023 tentang Pelindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan, diatur bahwa Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) wajib memberikan akses yang setara kepada setiap konsumen sesuai klasifikasi konsumen.

Baca juga: OJK cabut izin usaha BPR Bali Artha Anugrah

Baca juga: OJK kolaborasi pihak lain tingkatkan indeks keuangan syariah di Bali


OJK Provinsi Bali bersinergi dengan PT BPD Bali dan PT Permodalan Nasional Madani dalam kesempatan itu juga melaksanakan training of trainers (ToT/pelatihan kepada pelatih) secara hibrid kepada 50 anggota Yowana Gema Santi di Dinas Pertahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung. Sebanyak 10 orang peserta yang berasal dari Nusa Penida mengikuti secara daring.

Yowana Gema Santi merupakan program Pemerintah Kabupaten Klungkung yang beranggotakan pemuda atau pemudi perwakilan seluruh desa di Kabupaten Klungkung yang bertugas sebagai agen edukasi dan informasi kepada masyarakat di wilayah pedesaan.

"Melalui pelaksanaan ToT ini diharapkan dapat menambah pengetahuan Yowana Gema Santi dan menjadi perpanjangan tangan OJK dalam menyampaikan edukasi keuangan ke seluruh masyarakat Desa di Kabupaten Klungkung," ucapnya.

Dengan demikian, kata Jimmy, tujuan pembentukan Yowana Gema Santi untuk melakukan pendampingan ekonomi dan sosial pada masing-masing Desa di Kabupaten Klungkung dapat terlaksana secara optimal.

"Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, regulator, pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) dan pihak-pihak terkait lainnya diharapkan dapat meningkatkan tingkat literasi keuangan berbagai lapisan masyarakat di Provinsi Bali," katanya.

Baca juga: OJK Bali: Perluas akses pembiayaan petani melalui penyaluran KUR

Baca juga: OJK Bali ingatkan pentingnya edukasi keuangan untuk disabilitas

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024