Surabaya (ANTARA News) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Patrialis Akbar yang mendatangi Surabaya, Jumat pagi, disambut unjuk rasa dari Pemuda Pancasila.

Para demonstran mengepung Kantor Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Jawa Timur di Jalan Kayun Surabaya dari dua arah, masing-masih dari arah Jalan Keputran dan Jalan Pemuda.

Pengunjukrasa di bawah koordinasi Taufik Monyong itu menuntut Menkumham menuntaskan kasus dana talangan Bank Century yang merugikan keuangan negara Rp6,7 triliun.

"Mumpung berada di Surabaya, silakan Menkumham mengunjungi sel tahanan Lila Gondokusumo (terpidana kasus penggelapan dana nasabah Bank Century di Surabaya) di Rutan Medaeng. Lihat fasilitas yang ada di dalamnya. Ada indikasi dia diperlakukan istimewa," kata Taufik.

Pemuda Pancasila telah melakukan aksi serupa di kantor Bank Mutiara (eks Bank Century) di Jalan Panglima Sudirman, Surabaya, selama empat hari.

Mereka meminta waktu untuk berdialog dan menyampaikan tuntutannya kepada Menkumham yang datang ke Jawa Timur untuk meresmikan fasilitas "Law and Human Rights" di Jalan Kayun.

Menkumham akan berada di Kantor Kemenkumham Jatim pukul 08.30 WIB bersama Gubernur Jatim Soekarwo, namun mundur hingga satu jam lebih.

Patrialis juga akan mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kraksaan dan LP Banyuwangi untuk menyerahkan sertifikat ISO 9001:2008.(*)

M038/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010