Jakarta (ANTARA News) - Koperasi Karyawan Antara (Kokantara) sedang melirik pengembangan usaha untuk memperkuat peningkatan kesejahteraan anggota. "Ke depan, kami akan mengembangkan usaha dan lebih mempererat kerja sama dengan manajemen," kata Ketua Kokantara Akhmad Kusaeini dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kokantara di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan pendapatan usaha Kokantara di sektor simpan pinjam yang bekerja sama dengan beberapa bank saat ini sedikit mengalami penurunan, karena banyak kreditor yang telah menyelesaikan utangnya.

"Penambahan kreditor yang baru juga belum seberapa, karena meningkatnya kehati-hatian dalam menyalurkan pinjaman kepada anggota, sehingga laju pendapatan pun lamban," katanya.

Selain itu, menurut dia, perkembangan terakhir Kokantara yang tidak menerima pinjaman selama Juni, Juli, dan Agustus juga dikarenakan kehati-hatian untuk menertibkan keuangan karyawan.

"Kami juga ingin mengantisipasi dalam pemberian bingkisan lebaran nanti yang diharapkan lebih baik," katanya.

Sementara itu, pendapatan Kokantara pada 2009 mencapai Rp127 juta dengan likuiditas hingga 204 persen atau dalam level aman.

"Artinya, kas yang dimiliki lebih tinggi dari simpanan wajib dan pokok anggota, sehingga tetap dalam level aman," katanya.

Dalam RAT tersebut, laporan pengurus Kokantara diterima dengan aklamasi oleh peserta rapat. Rapat diakhiri dengan pengundian hadiah dengan total hadiah senilai hampir Rp13 juta.(*)

(T.M041/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010