Denpasar (ANTARA News) - Bulog Devisi Bali akan merealisasikan beras untuk masyarakat miskin (Raskin) sebanyak 4.000 ton selama Agustus 2010 yang akan diberikan kepada sebanyak 134.384 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM).

Masyarakat yang tergolong RTS-PM ini tersebar di delapan kabupaten dan satu kota di Bali menerima haknya itu untuk Agustus-September 2010, kata Ketua Satgas Kerja Raskin Bulog Devisi Bali, Drs Wayan Suyasa di Denpasar Sabtu.

Pemberian beras murah yang harganya hanya Rp1.600 per kg ini, akan diberikan kepada masyarakat untuk periode dua tahap yakni pada awal bulan dan akhir Agustus, sebagai antisipasi kenaikan harga beras menjelang Lebaran.

Jika terjadi kenaikan harga beras di pasaran menjelang Lebaran, masyarakat tergolong kurang mampu ini, merasa tenang dan nyaman mengingat salah satu kebutuhan pokoknya sudah tersedia dan tidak perlu memikirkan lagi.

Suyasa mengatakan, masyarakat sudah punya beras, salah satu kebutuhan pokoknya, dapat dipastikan merasa aman dalam menghadapi kehidupan sehari-harinya, oleh sebab itulah pemerintah merealisasikan jatah tersebut.

Jika Bulog Devisi Bali sudah merealisasikan Raskin nanti berarti sebanyak 17.460 ton sudah dikeluarkan dari gudang Bulog, karena sebelumnya sudah terealisasi sebanyak 13.460 ton sejak Januari - Juli 2010.

Beras murah yang sudah diberikan itu, terbanyak 4.596 ton diantaranya diberikan kepada masyarakat di kabupaten Buleleng, Bali bagian utara, menyusul Karangasem 3.439 ton diurutan kedua, Tabanan dan Bangli masing-masing 1.200 ton.

Untuk memenuhi permintaan beras murah tersebut Bali mendatangkan dari luar daerah yakni dari Sulawesi Selatan sebanyak 6.500 ton dan hasil dari produksi petani asal Nusa Tenggara Barat.
(ANT/A024)


 



Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010