New York (ANTARA News/AFP) - Pfizer, produsen obat terbesar di dunia, Selasa melaporkan, kenaikan laba sembilan persen pada kuartal kedua, dibantu oleh pembelian saingannya Wyeth pada tahun lalu.

Laba bersih naik menjadi 2,475 miliar dolar dari 2,261 miliar dolar setahun sebelumnya, didukung lompatan 58 persen pada omset menjadi 17,327 miliar dolar, kata pembuat obat blockbuster Lipitor untuk kolesterol dan Viagra untuk disfungsi ereksi.

Lompatan pendapatan "dampak baik" sebagain besar oleh "penambahan warisan produk Wyeth," kata Pfizer, yang mengakuisisi perusahaan farmasi selesai pada Oktober tahun lalu.

Kebanyakan obat utama Pfizer, termasuk Lipitor dan obat nyeri Lyrica, menikmati penjualan kuat bersama-sama dengan produk Wyeth seperti obat anti-inflamasi Enbrel.

Laba per saham, termasuk item luar biasa, sebanyak 62 sen, lebih tinggi dari 52 sen yang diharapkan oleh banyak pengamat.

"Kami terus membuat kemajuan yang solid pada integrasi Wyeth sementara kami tetap fokus dalam memberikan kinerja bisnis yang kuat," kata Jeff Kindler, ketua dan chief executive officer.

Pfizer, katanya, mengantisipasi peluncuran produk baru dan ekspansi lanjutan di China dan pasar negara berkembang kunci lainnya.

Kindler mengatakan bahwa perusahaan juga ingin memperkuat lini produk yang sudah ada, seperti vitamin dan produk susu formula.

"Kami percaya bahwa tindakan ini, di samping tingkat pembangunan bisnis moderat, akan terus konsisten mendukung hasil keuangan yang solid," kata dia.

Pfizer juga mengatakan diperkirakan mencapai batas atas akhir kisaran proyeksi untuk laba setahun penuh - 95 sen menjadi 1,10 dolar per saham pada pendapatan dari 67-69 miliar dolar untuk 2010.

Untuk 2012, Pfizer diprediksi akan mendapatkan 1,58-1,73 dolar per saham pada pendapatan 65,2-67,7 miliar dolar. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010