Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Rabu, ditutup rebound (kembali menguat setelah melemah) menyusul mulai pulihnya kekhawatiran yang sempat menyergap pelaku pasar.

Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih, di Jakarta, mengatakan, spekulasi yang berkembang lebih banyak diwarnai sentimen positif. BI rate diprediksi naik tidak terbukti.

"Tidak semudah itu Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan. Pasti ada kalkulasi dan diskusi ketat untuk menaikkannya. Jadi, secara teknikal indeks akan kembali menguat," ujarnya.

IHSG ditutup naik tipis 9,591 poin atau 0,32 persen ke posisi 2.983,247. Mengikuti IHSG, Indeks saham-saham unggulan (LQ 45) juga naik tipis 0,805 poin (0,14 persen) ke level 568,915.

Alfatih menambahkan, rumor yang menyebabkan investor melakukan aksi penyelamatan beberapa hari sebelumnya diperkirakan tidak akan terjadi lagi. Termasuk isu redenominasi rupiah tidak bakal mengganggu indeks.

Ia memerediksi indeks akan bergerak di area support 2.960 dan memaksimalkan gerakan pada 3.018 untuk resistensi.

Perdagangan saham di BEI yang menguat mencapai 103 dibanding yang melemah sebanyak 99 dan 84 tidak berubah harganya. Volume perdagangan mencapai 3,17 miliar saham dari 111.661 transaksi dengan nilai Rp3,731 triliun.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp150 menjadi Rp9.200, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp150 menjadi Rp5.800, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik Rp100 menjadi Rp8.100.

Bursa di kawasan Asia seperti indeks Hang Seng naik 92,22 poin (0,43 persen) ke posisi 21.549,88, Nikkei 225 melemah 204,67 atau 2,11 persen menjadi 9.489,34 dan Indeks Singapore Strait Time turun 12,90 poin (0,43 persen) ke level 3.001,87.

(KR-ZMF/A026/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010