Jakarta (ANTARA News) - 42 organisasi akan berunjukrasa serempak di sejumlah kota besar tanah air pada Sabtu pekan ini (7/8) untuk menolak kenaikan tarif dasar listrik (TDL).

Puluhan organisasi tersebut terhimpun dalam "Gerakan Nasional Batalkan Kenaikan Tarif Dasar listrik dan Turunkan Harga".

Juru Bicara gerakan nasional tersebut, Ilham Syah, Kamis, menyatakan, aksi di Jakarta akan berlangsung depan Istana Presiden dan "long march" dari depan Gedung Indosat, Jakarta Pusat.

"Aksi serupa akan dilakukan juga di sejumlah kota besar di tanah air," katanya.

Unjuk rasa di kota besar dilakukan di depan kantor pemerintahan setelah terlebih dahulu konvoi dari tempat mereka berkumpul untuk menuntut pemerintah membatalkan kenaikan TDL dan penurunan harga.

Ia menjelaskan, rakyat miskin saat ini dibebani kenaikan tarif dasar listrik yang pasti berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok.

Mereka juga menyoroti soal Undang-Undang Nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan yang telah memecah usaha ketenagalistrikan secara vertikal maupun horizontal.

"Serta memperbolehkan pihak swasta untuk menguasai industri listrik baik pembangkit, transmisi, distribusi hingga ritel. Kebijakan ini semakin mendorong harga listrik yang semakin mahal di Indonesia," katanya. (*)

R021/s018/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010