Rio De Janeiro (ANTARA News) - Bermain lagi di Brazil adalah mimpi yang menjadi kenyataan, kata mantan pemain tengah Portugal Deco setelah menggenapi kepindahannya ke Fluminense, Senin.

Pemain kelahiran Brazil, Deco, yang bermain untuk Portugal dalam dua Piala Dunia, dilepas oleh tim juara Inggris Chelsea pada akhir pekan dan diperkirakan akan melakukan debutnya di `Flu` pada pertandingan derbi Rio melawan Vasco da Gama pada 22 Agustus.

"Saya berutang ini pada diri saya, mimpi besar untuk bisa kembali ke sepak bola Brazil setelah 13 tahun," kata pemain berusia 32 tahun yang sempat bermain sebentar bersama Corinthians sebelum bergabung dengan Benfica pada 1997.

"Ada kesulitan besar untuk melepaskan diri dari kontrak saya dengan Chelsea tetapi saya berterima-kasih pada Fluminense yang tetap membuka pintu dan berusaha untuk membawa saya kembali," katanya kepada wartawan.

"Saya pasti akan membalas dengan banyak berusaha di lapangan untuk memenangi gelar," tambah Deco yang lahir di dekat Sao Paulo.

"Saya beruntung bergabung dengan tim top dan saya senang berada di klub yang sangat bagus ... dengan pelatih yang luar biasa (Muricy Ramalho) yang merupakan nama besar dalam sepak bola Brazil."

Ramalho adalah pilihan pertama untuk menggantikan Dunga sebagai pelatih Brazil setelah Piala Dunia bulan lalu tetapi Fluminense menolak melepasnya.

"Saya ingin menyiapkan diri sepantasnya. Saya sudah latihan kebugaran selama sepekan di bawah perintah pelatih fisik Fluminense sehingga saya bisa melakukan debut saya secepatnya," tambah Deco yang akan mengenakan nomor kaus favorit 20.

Deco, yang nama lengkapnya Anderson Luis de Souza, memenangi Liga Champions Eropa bersama Porto pada 2004 dan lagi bersama Barcelona dua tahun kemudian.

Ia menghabiskan dua musim di Chelsea, setelah dikontrak oleh pelatih asal Brazil Luiz Felipe Scolari, tetapi cedera dan performa buruk merusak waktunya di Liga Premier.

Deco mundur dari sepak bola internasional setelah Piala Dunia bulan lalu. (*)

Reuters/F005/A023

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010