Sanaa (ANTARA News) - Para anggota Al Qaida menembak mati seorang perwira intelijen Yaman di Yaman selatan, kata seorang pejabat keamanan, Sabtu, paling tidak yang keenam serangan seperti itu yang dituduh dilakukan kelompok gerilyawan sejak Juni.

Perwira itu ditembak mati oleh dua pria ketika sedang berjalan di luar rumahya provinsi Lahej, kata pejabat keamanan dan menambahkan para penyerang diduga adalah kaki tangan Al Qaida, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Kelompok itu mengatakan mereka di sebagian besar serangan yang dituduhkan terhadap mereka sejak Juni, menewaskan puluhan orang dan berikrar akan melancarkan serangan-serangan lagi di Yaman dan Arab Saudi, pengeksopr minyak penting dunia.

Sayap regional Al Qaida yang berpusat d Yaman sebelumnya menyerang sasaran Barat dan Arab Saudi, tetapi tampaknya mengincer pasukan pemerintah untuk menanggapi meningkatnya koordinasi keamanan Yaman-Amerika Serikat dalam usaha pemerintah untuk menindak tegas kelompok garis keras.

Sebagai akibat tindakan tegas itu, seorang pemimpin Al Qaida di provinsi Al Jouf, Yaman utara menyerah kepada pasukan pemerintah, kata seorang pejabat keamanan kepada Reuters, Sabtu.

Pejabat itu mengidentifikasi orang tersebut bernama Jimam Afian, tanpa merinci lebih jauh.

Yaman yang miskin sedang berjuang untuk menu,pas gerakan separatis wilayah selatan yang meningkat dan memperkuat gencatan senjata yang rapuh dengan kelompok pemberotak dari utara.

Negara jazirah Arab iu menghadapi tekanan Barat dan Arab Saudi untuk menghentikan konflik domestik demi memusatkan perhadian terhadap Al Qaida.

Yaman menjadi pusat kecemasan keamanan Barat setelah sayap Al Qaida yang berpangkalan di Yaman mengaku bertanggung jawab atas satu usaha yang gagal untuk membom sebuah AS tujuan AS Desember 2008.
(H-RN/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010