Surabaya (ANTARA News) - Sekitar 1.500 warga Tionghoa di Surabaya menggelar upacara 17 Agustus di halaman depan Pasar Atom Surabaya, Selasa.

Warga yang mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-65 RI di antaranya masyarakat Tionghoa Surabaya, dan para karyawan Pasar Atom, termasuk pemilik stan, pemilik toko, satpam dan lainnya.

Mereka tampak antusias mengikuti upacara. Terlihat tidak hanya orangtua, melainkan juga anak-anak remaja sehingga halaman Pasar Atum penuh peserta upacara.

Direktur Operasional Pasar Atom Surabaya Didi Wulyadi Simson selaku Inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan selamat dan terima kasih kepada warga Surabaya dan masyarakat Indonesia atas partisipasinya selama merayakan kemerdekaan RI.

"Dengan semangat kemerdekaan ini kita sukseskan reformasi gelombang dua," kata Didi.

Menurut dia, agenda reformasi hingga saat ini belum selesai sehingga perlu dilanjutkan kembali agar stabilitas politik dan ekonomi di negeri bisa tercapai.

Untuk Surabaya, lanjut dia, sudah banyak pembangunan yang dicapai, mulai dari pembangunan sarana dan prasarana hingga pengembangan bidang pendidikan.

Salah satu program pendidikan yang sudah dicapai adalah wajib belajar (wajar) 12 tahun. Hal itu selangkah lebih maju dari program pemerintah yang masih menerapkan wajib belajar sembilan tahun.
(A052/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010