Kupang (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao, bersama rombongan pada Rabu tiba di Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), sekitar pukul 12.30 WITA dari perjalanan kembali dari Oecusse Distrik Ambenu.

Wakil Bupati Belu, Ludovikus Taolin, ketika dihubungi ANTARA News dari Kupang, Rabu, mengatakan bahwa setelah diterima di perbatasan, maka Xanana langsung diantar ke hotel untuk beristirahat dan selanjutnya bertemu dengan para anggota Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) setempat.

Ia mengatakan, dalam pertemuan itu akan diatur agar pembicaraannya tidak menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan, karena Xanana menyinggahi Atambua dalam status sebagai tamu keluarga, meskipun pengamanan yang diterapkan adalah untuk tamu yang sangat penting (Very Very Important Person/(VVIP).

"Sekedar usul dan saran tidak ada masalah, karena selanjutnya diteruskan ke pemerintah pusat yang berwewenang karena menyangkut urusan bilateral. Tapi, prinsipnya akan diatur kegiatannya menyangkut kekeluargaan saja," katnaya

Dia mengatakan, usai bertatap muka dengan Muspida, kemudian Xanana selanjutnya beristirahat untuk pada malam harinya menyaksikan pertunjukan atraksi kesenian wilayah itu dalam hotel sambil menunggu waktu untuk melanjutkan perjalan kembali ke Dili, Kamis (19/8).

Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wirasakti Kupang, Kol (Arh) I Dewa Ketut Siangan, yang dihubungi secara terpisah mengatakan bahwa situasi di perbatasan Indonesia-Timor Leste saat ini aman saat Xanana Gusmao tiba di Atambua dari Oecusse.

Kolonel I Dewa Ketut mengatakan menjelang kedatangan Xanana pihaknya sudah menyiapkan pengamanannya, sehingga situasi di perbatasan aman.

"Kita akan tetap intensifkan pengamanan hingga Perdana Menteri Timor Leste itu kembali ke Dili," katanya.

Dia mengatakan, Xanana dan rombongan melintas dari Oecusse ke Atambua dan menginap di ibu Kota Kabupaten Belu.

Tanggal 19 Agustus, katanya, Xanana bersama rombongan melanjutkan lagi perjalanan menuju Dili, ibu kota Republik Demokrat Timor Leste (RDTL).

Ia mengatakan, Xanana menyinggahi Atambua hanya untuk menginap dan kalaupun ada kegiatan hanya dilaksanakan di dalam ruang tertutup seperti di hotel dan restoran.
(T.ANT-084/A011/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010