KBRI Washington DC, menggelar upacara pengibaran bendera oleh Pasukan Pengibar Bendera pada Selasa pagi pukul 10.00 waktu setempat di Wisma Duta Besar RI di kawasan Tilden.
Menurut Penanggung Jawab Fungsi Penerangan KBRI Washington, Chalief Akbar, upacara tersebut diikuti oleh sekitar 250 warga Indonesia dari berbagai unsur masyarakat.
Upacara dipimpin oleh Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington, Salman Al Farisi.
Rangkaian kegiatan upacara yang berlangsung dalam bulan Ramadhan itu, kata Chalief, diisi dengan persembahan lagu-lagu perjuangan (aubade) oleh sekitar 70 anak Indonesia.
Upacara penurunan bendera dilakukan pada pukul 19.00 waktu setempat.
Berbeda dengan KBRI Washington DC, di New York aubade dilakukan oleh peserta upacara yang hadir di Gedung Konsulat Jenderal RI di New York.
Peserta upacara dipimpin untuk menyanyikan beberapa lagu perjuangan, setelah bendera dinaikkan oleh Paskibra yang berpakaian putih-putih dan Detik-Detik Proklamasi berlangsung pada pukul 10.00.
Upacara itu dipimpin oleh KUAI Konsulat Jenderal RI New York, Bambang Antarikso dan dihadiri Wakil Tetap RI untuk PBB yang baru dilantik pekan lalu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Duta Besar Hasan Kleib.
Sebagian besar peserta yang mengikuti upacara bendera hadir dari kalangan diplomat yang bertugas di KJRI New York dan PTRI New York serta dari kalangan Forum Perbankan Indonesia di New York.
Selain dengan ramah-tamah tanpa makan-minum, rangkaian peringatan HUT RI di KJRI New York juga diisi dengan pemutaran film "Naga Bonar".
Panggung Gembira
Upacara bendera yang digelar oleh perwakilan Indonesia di AS, yaitu KBRI Washington, DC, KJRI New York, KJRI Los Angeles, KJRI San Francisco, KJRI Chicago dan KJRI Houston, merupakan penutup rangkaian kegiatan memperingati HUT RI tahun 2010.
Perwakilan-perwakilan Indonesia itu telah mengadakan berbagai pertandingan olahraga bagi masyarakat Indonesia serta festival seni maupun makanan.
Untuk merayakan HUT RI, KBRI Washington pada 8 Agustus lalu menggelar bazaar makanan khas Indonesia dan panggung gembira dengan tema "Merayakan Kesatuan".
KJRI New York pada hari yang sama menggelar kegiatan utama di Taman Alley Pond di kawasan Queens.
Sekitar 500 warga Indonesia di New York dan sekitarnya menghadiri kegiatan yang diisi, antara lain, dengan pertandingan final bola voli, sepak bola dan tarik tambang serta berbagai lomba khas 17 Agustus bagi anak-anak seperti balap karung, balap kelereng dan balap makan kerupuk.
KJRI dan masyarakat di Los Angeles pada 31 Juli lalu mengadakan festival Indonesia yang juga digelar untuk merayakan 20 tahun Sister City Jakarta-Los Angeles.
Festival yang menurut KJRI Los Angeles dikunjungi oleh sekitar 10.000 orang itu, menyuguhkan pertunjukan kesenian dan kebudayaan serta pameran makanan, barang dan jasa.
Festival tersebut menghadirkan lebih dari 20 kelompok tarian dari berbagai komunitas Indonesia di AS dan lima kelompok kesenian dari Jakarta.
Mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang didukung KJRI San Francisco pada tanggal yang sama menyelenggarakan "Indonesia Day 2010" di Union Square, San Francisco.
Mereka menampilkan tarian dan lagu daerah, makanan dan minuman serta kerajinan Indonesia.
Sementara itu, KJRI Houston pada 7 Agustus lalu menggelar pameran makanan dan Malam Gembira HUT RI ke-65 di halaman parkir KJRI Houston.
Dalam acara yang dihadiri sekitar 2.500 tersebut, terdapat 34 stand yang antara lain menyuguhkan beragam makanan dan minuman khas Indonesia, serta memamerkan produk busana dan kerajinan tangan tradisional.
Untuk peringatan HUT RI, KJRI Chicago mengadakan syukuran dengan masyarakat Indonesia, bertempat di Wisma Indonesia.
Acara syukuran itu berlangsung pada 17 Agustus malam, setelah pada pagi harinya kegiatan diisi dengan upacara bendera.
(K-TNY/S023)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
