Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis, menjalani sejumlah agenda internal yang tidak bisa diliput oleh media massa, antara lain mempersiapkan bahan untuk Sidang Kabinet Paripurna.

"Sebagai pemantapan bahan sidang kabinet yang akan datang," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha ketika dihubungi di Jakarta, Kamis.

Julian mengatakan, agenda internal untuk pemantapan bahan Sidang Kabinet Paripurna itu dilakukan secara informal dan umum. Karena bersifat umum, kata Julian, maka Presiden tidak membahas kasus-kasus tertentu secara khusus.

"Tidak secara spesifik membahas satu hal," kata Julian.

Meski demikian, Presiden Yudhoyono tetap membahas kemajuan sejumlah kebijakan yang telah ditetapkan. Kepala Negara, kata Julian, juga akan mengevaluasi setiap pelaksanaan kebijakan tersebut.

Namun demikian, Julian tidak menjelaskan apakah kebijakan itu terkait bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, atau Polhukam.

Presiden biasanya menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Kepresidenan satu kali sepekan, pada hari Kamis atau Jumat. Sidang Kabinet Paripurna selalu dihadiri oleh semua menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan staf khusus Presiden.

Sidang tersebut biasanya membahas sejumlah hal terkait bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, atau Polhukam.

Selain Sidang Kabinet Paripurna, Presiden juga biasa menggelar rapat terbatas. Rapat itu hanya dihadiri oleh beberapa menteri dan membahas hal-hal yang spesifik.
(F008*P008/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010