Buku tersebut berisi foto-foto masa kecil Billie Eilish yang sebelumnya tidak pernah diterbitkan di mana pun. Sementara buku audio yang terpisah berisi rekaman suara Billie Eilish berkisah mengenai rilisan pertamanya, "Ocean Eyes", juga hubungan istimewanya dengan penggemar.
"Lucu rasanya, saya kira banyak orang berpikir ketika 'Ocean Eyes' keluar, tiba-tiba saya seorang bintang dan keluar dari semuanya karena menjadi terkenal... dan itu bukanlah yang terjadi."
"Ya, hidup saya tetap sama selama beberapa waktu. Saya masih menari berjam-jam setiap hari. Saya masih di paduan suara dan saya masih melakukan hal yang sama sebelumnya. Saya ada di kelas sirkus," katanya dalam cuplikan buku audio yang dikirimkan kepada Reuters.
"Tapi buat saya itu adalah hal besar dan merupakan momen terbesar dalam hidup."
Pada 2002, Billie Eilish menjadi seniman termuda yang menulis dan merekam lagu tema film James Bond, mengikuti jejak bintang-bintang ternama seperti Adele, Madonna dan Paul McCartney.
Album debut penyanyi 19 tahun itu menempati puncak tangga Billboard 200 pada 2015 dan jadi album yang paling banyak diputar di layanan streaming pada 2019. Tahun ini, dia memenangi Record of the Year di penghargaan Grammy untuk "everything i wanted".
Buku Billie Eilish akan dirilis pada 11 Mei.
Baca juga: Olivia Rodrigo rilis "Good 4 U" jelang peluncuran album debut "Sour"
Baca juga: Billie Eilish kembali lewat lagu dan video musik "Your Power"
Baca juga: Kemarin, gaun Putri Diana hingga album baru Billie Eilish
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
