Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah Karangmojo KH Harun Al Rosyid, di Yogyakarta, Jumat, mengatakan ponpesnya berkembang setelah membangun pesantren Al Hikmah II yang khusus mendidik anak-anak di Desa Branjang, Karangmojo, Gunung Kidul, atau berjarak empat kilometer dari Pesantren Al Hikmah I Desa Sumberejo.
"Pondok pesantren menjadi tempat paling aman bagi anak-anak dan remaja untuk latihan bermasyarakat, karena pergaulan dalam ponpes lebih terarah, sebab pendidikan di lembaga ini mampu membendung pengaruh negatif pergaulan remaja," katanya.
Menurut dia, anak-anak maupun remaja yang ada di luar ponpes biasanya jarang pulang ke rumah karena mereka menghabiskan waktunya di luar dengan teman sebaya yang dikhawatirkan tidak ada bimbingan positif.
"Proses pendewasaaan para santri di ponpes bisa lebih cepat dibandingkan teman sebayanya di luar pesantren karena memperoleh bimbingan yang terarah, sehingga diharapkan jiwa kepemimpinan bisa tumbuh lebih baik," katanya.
Ia mengatakan jumlah santri di Ponpes Al Hikmah I dan II saat ini sebanyak 600 orang.
Mereka di samping mendapat pelajaran pendidikan agama Islam, juga tradisi kepesantrenan.
"Selain itu, mereka juga mengikuti pendidikan formal di sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah (MA), yang semuanya dikelola Al Hikmah," katanya.
Menurut dia, santri di Ponpes Al-Hikmah sebagian besar dari keluarga tidak mampu secara ekonomi, sehingga dengan berbagai pertimbangan mereka digratiskan dari seluruh kewajiban biaya.
Pembiayaan di Pesantren Al Hikmah di antaranya biaya mondok, makan, SPP bulanan, uang gedung, dan biaya lainnya.
Ia mengatakan meskipun sekolah formal di ponpes ini memiliki banyak keterbatasan fasilitas, namun hasil Ujian nasional (UN) pada 2010 tidak mengecewakan.
Misalnya, SMP Al Hikmah meraih peringkat empat terbaik dari 138 SLTP (SMP, MTs) negeri dan swasta se Kabupaten Gunung Kidul, serta peringat pertama untuk SLTP swasta.
Sedangkan Madrasah Aliyah Al-Hikmah meraih peringkat pertama tingkat MA dan SMA se-Kabupaten Gunung Kidul. (H008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
