Jakarta (ANTARA) - Inisiator Semua Murid Semua Guru (SMSG) Najelaa Shihab mengatakan kegiatan Pesta Pendidikan 2021 memperkuat kolaborasi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang baik.

“Pesta Pendidikan bukan sekedar kegiatan rutin tahunan, tapi perayaan yang dirindukan, karena jadi kesempatan belajar, menyelaraskan gerakan dan memperbesar makna yang kita kerjakan bersama di ekosistem pendidikan,” ujar Najelaa Shihab dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Najelaa menambahkan 2020 menjadi tahun yang berat dan penuh tantangan bagi semua bidang, tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Namun, hal itu bukan menjadi alasan untuk menyerah dengan keadaan. Kondisi pandemi COVID-19 justru memberi ruang agar terus belajar, beradaptasi dan berinovasi untuk menjawab tantangan yang ada.

Baca juga: Agenda hari ini, pesta pendidikan hingga seminar kecerdasan buatan

Baca juga: Agenda Jakarta hari ini, Festival Pesta Pendidikan hingga konser musik


"Pandemi COVID-19 telah melahirkan beragam inovasi pendidikan. Mulai dari kebiasaan-kebiasaan baru, platform dan konten pembelajaran serta sistem pendidikan baru di Indonesia,” tambah dia.

Pesta Pendidikan 2021 digelar tanggal 21 dan 22 Mei 2021 secara online dalam sebuah platform kegiatan digital. Pesta Pendidikan 2021 mengambil momen semangat Hari Pendidikan Nasional dan Kebangkitan Nasional dan diisi dengan sejumlah acara, seperti webinar interaktif, wicara inspiratif, Gagasan Pendidikan 2021 dari jaringan Komunitas dan Organisasi Pendidikan, serta penampilan seni budaya.

Dalam Pesta Pendidikan 2021, terdapat tiga panggung daring, yakni Panggung Belajar yang mana tersaji webinar menarik untuk peningkatan kapasitas penggerak pendidikan. Panggung Bergerak yang mana para Komunitas dan Organisasi Pendidikan (KOP) mempresentasikan inovasi praktik, baik ketangguhan penggerak pendidikan. Panggung Bermakna akan diisi talkshow dan webinar #KerjaBarengan untuk integrasi, kolaborasi dan inovasi.

"Inovasi dibutuhkan untuk kita terus bisa memberikan dampak kepada masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Melalui Pesta Pendidikan 2021 ini, kita ingin memperkuat semangat #kerjabarengan sekaligus mensyukuri apa-apa yang sudah kita capai,” ujar Ketua Jaringan SMSG, Ivan Ahda.

Dunia pendidikan saat ini mendapatkan banyak tantangan terlebih karena juga pandemi global yang dirasakan oleh seluruh dunia. Dalam keterbatasan saat ini tentu bukanlah menjadi penghalang untuk terus melakukan inovasi.

Sementara itu, penerima penghargaan Semua Murid Semua Guru Award "Mahasiswa Berdaya untuk Pendidikan”, Desvita Tria Ningrum mengatakan masalah sebagai pemuda dalam membuat gerakan adalah tidak bisa mengandalkan sosok yang dituakan.

“Ibaratnya kita ini jadi guru sekaligus jadi murid dalam bergerak. Kita jadi belajar banyak hal untuk berproses dan bergerak bersama. Supaya gerakan kita berdampak lebih luas, kita justru harus tentukan dulu audience kita dari awal. Setting target khalayaknya dari awal, kemudian susun strategi pmasarannya. Kita ajak teman-teman terdekat dulu. Kalau kegiatan kita ini membuat teman-teman senang, akan makin banyak audience yang diajak,” kata Desvita yang juga mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UI.

Baca juga: Pendidik perlu ubah metode penilaian pada pembelajaran daring

Sementara itu, CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat mengatakan perkembangan dunia pendidikan harus bisa bersinergi dengan dunia korporasi dan juga sebaliknya.

“Hubungan dua arah yang terintegrasi akan semakin memperkuat inovasi yang ada. Tentu akan banyak tantangan yang dihadapi, tapi harus kita mulai dan konsisten menjaga semangat inovasi demi kualitas dunia pendidikan yang kita harapkan,” kata Salman.

Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021