Los Angeles (ANTARA News) - Setelah mengalami perceraian, Tiger Woods akan bertanding di turnamen pertamanya dalam enam tahun dengan predikat sebagai "jomblo" di Barclays Classic di Paramus, New Jersey pekan depan.

Skandal yang menerpa pegolf nomor satu dari AS tersebut terus membayangi sejak kehidupan gandanya di sebarluaskan pada akhir tahun lalu, menyusul serangkaian aksi perselingkuhannya, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Woods hingga kini belum mampu meraih kemenangan dalam sembilan turnamen musim ini dan bahkan dia tidak mampu mencetak skor yang menggembirakan dalam permainan empat putaran di turnamen Tur PGA WGC-Bridgestone Invitational dan harus berjuang memperbaiki fokus mentalnya -- dalam sebuah area permainan dimana dia biasanya tak terkalahkan.

Namun bisa jadi status perceraian dengan istrinya yang asal Swedia Elin justru bisa membantu dirinya lebih santai dan bebas dalam berlatih dan bertanding.

Kepastian bubaran rumah tangganya terjadi di sirkuit Bay County di Florida pada Senin waktu setempat dan Woods kini siap melakukan tee off pada putaran pertama turnamen Tur PGA Barclays Classic di Ridgewood Country Club pada Kamis.

Barclay Classic adalah event playoff FedExCup pertama dari empat event dan Woods butuh performa yang bagus pekan ini jika dia ingin kembali unjuk gigi.

Pegolf pemenang 14 kali turnamen utama itu kini hanya berada di urutan ke-112 dalam klasemen dan hanya bertengger di 100 pemain top pada Minggu dia akan mengikuti kualifikasi untuk bisa ikut dalam event playoff kedua yang berlangsung 3-6 September di Deutsche Bank Championship di Norton, Massachusetts.

Melalui pengakuannya, Woods sedang berjuang untuk kembali bisa mendapatkan konsistensinya sejak beristirahat bertanding selama lima bulan setelah skandal kehidupannya terungkap secara spektakuler pada Nopember dan Desember.

Ia kembali mendapat sebuah dorongan untuk Tur PGA, ketika dia mampu bertengger di posisi ties keempat di turnamen AS Masters pada April dan kembali membuat kejutan di AS Terbuka pada Juni.

Woods mengalami keterpurukan ketika dia gagal menuju putaran ketiga (misses cut) di Quail Hollow Championship, mundur dari Players Championship karena cedera leher dan terjerembab di posisi tie ke-78 di Firestone dan 80 di Bridgestone Invitational bulan ini.

Delapan hari lalu, Woods berada di posisi ke-28 di U.S. PGA Championship yang merupakan turnamen utama terakhir tahun ini, dimana di tampak mulai berlatih tidak resmi dengan pelatih swing barunya Sean Foley asal Kanada.

"Saya masih ingin mendapatkan pikirannya lebih sedikit, sungguh saya belum memiliki konsep menyeluruh," kata Woods mengomentari apakah dirinya akan merekrut Foley sebagai pelatih full-time.

"Tapi saya suka beberapa hal yang dia harus katakan tentang swing golf saya dan dimana saya perlu memperbaikinya," tambahnya.

Meski menyandang predikat pemain terhebat dari generasinya, Woods akhir-akhir ini tidak mampu memenangi turnamen yang berlangsung dimanapun sejak Australian Masters Nopember lalu dan bahkan dia telah kehilangan aura tak terkalahkan yang sempat dia nikmati sebelumnya.

"Saya tidak tahu tentang masuknya era baru tapi ada sedikit perasaan berbeda," kata pegolf nomor satu Inggris Paul Casey.

"Perasaan di ruang ganti sedikit berbeda, cara dia bermain (di Firestone), anak-anak merasa turnamen ini terbuka lebar, dan itu tidak dirasakan oleh mereka sebelumnya," tambahnya.
(A020/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010