Jakarta (ANTARA News) - Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya telah meminta keterangan anggota Paskibraka yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seniornya.

"Memang dari PPA sudah meminta keterangan korban di sekolah karena kita baru mendapatkan sekolahnya," Kepala Unit PPA Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Murnila, saat dikonfirmasi melalui telepon selular di Jakarta, Selasa.

Murnila mengatakan, tujuan meminta keterangan itu untuk mengklarifikasi soal berita tentang pelecehan seksual yang diduga melibatkan anggota Paskibraka DKI Jakarta.

Berdasarkan hasil investigasi ternyata kasusnya seperti diberitakan. "Makanya supaya terang perkaranya, kami persilakan korban untuk melaporkan kasusnya," ujar Murnila.

Penyidik menilai kasus pelecehan seksual yang diduga melibatkan anggota Paskibraka merupakan persoalan serius sehingga polisi menyarankan kepada korban untuk melapor.

Namun demikian, hingga sekarang pihak kepolisian belum menerima laporan dari korban pelecehan seksual.

Murnila menyebutkan, korban dugaan pelecahan seksual mencapai 14 orang yang tercatat sebagai pelajar SMA yang berbeda.

"Tapi belum semuanya (korban) dimintai keterangan," tuturnya.

Sebelumnya, beredar informasi para anggota putri Paskibraka diduga mendapatkan tindak kekerasan dan pelecehan seksual dari seniornya.

Tindakan itu dialami anggota Paskibraka DKI Jakarta saat melaksanakan Orientasi Kepaskibrakaan di Komplek Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka Tingkat Nasional, Cibubur, Jakarta Timur, 2 hingga 6 Juli 2010.

(T014/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010