tidak membawa (hasil tes negatif COVID-19) tidak diperkenankan masuk ruang wawancara dan dianggap gugur
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 90 aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta peserta seleksi terbuka yang dinyatakan lolos seleksi tahapan tes manajerial dan sosial kultural, dijadwalkan melaksanakan tes wawancara dengan panitia seleksi mulai Kamis (27/5) hingga Kamis (3/6).

"Peserta seleksi terbuka yang dinyatakan lulus tes kompetensi bidang dan tes kompetensi manajerial, berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya yakni tes wawancara," tulis Sekda DKI Marullah Matali dalam pengumuman tersebut di Jakarta, Selasa.

Hal tersebut tertuang dalam Pengumuman Sekretaris Daerah DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hasil Tes Kompetensi Bidang dan Tes Kompetensi manajerial dalam rangka Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diumumkan di laman Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.

Peserta yang akan mengikuti wawancara, diharuskan berpakaian batik, rapi dan sopan, memakai sepatu serta mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

Juga membawa kartu tanda pengenal (KTP) dan kartu peserta ujian seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama.

Baca juga: 90 ASN DKI lulus seleksi terbuka jabatan pratama

Kemudian diminta hadir 30 menit sebelum acara dimulai dan wajib membawa surat asli hasil negatif tes swab PCR/Rapid Antigen yang berlaku 2 x 24 jam.

"Bagi peserta yang tidak membawa (hasil tes negatif COVID-19) tidak diperkenankan masuk ruang wawancara dan dianggap gugur," katanya.

Selain itu, bagi peserta seleksi terbuka yang dinyatakan berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya namun tidak mengikuti wawancara, maka dianggap mengundurkan diri.

Direncanakan, 90 peserta seleksi terbuka itu untuk mengisi 17 jabatan tinggi pratama yang dibuka bagi aparatur sipil negara (ASN) yang memenuhi persyaratan sesuai pengumuman Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2021 tentang seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Dari pemetaan awal, ada 495 ASN eselon tiga yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi terbuka itu.

Baca juga: 239 PNS DKI dianggap tak dukung peremajaan jabatan

Namun, yang mendaftar ternyata sebanyak 256 orang eselon tiga yang memenuhi syarat, ditambah puluhan ASN fungsional atau ASN yang memenuhi syarat tetapi tanpa jabatan, sehingga total ada 295 ASN yang mengikuti seleksi terbuka 17 jabatan.

17 jabatan yang dilelang oleh Pemprov DKI Jakarta saat ini adalah:

1. Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah.

2. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

3. Kepala Badan Pendapatan Daerah.

Baca juga: Wagub nilai TGUPP bukan penyebab ASN tak ikut lelang jabatan

4. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

5. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian.

6. Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

7. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

8. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.

Baca juga: BKD tampik TGUPP jadi alasan ASN ogah ikut lelang jabatan

9. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

10. Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda.

11. Kepala Biro Pemerintahan Setda.

12. Wakil Kepala Badan Pendapatan Daerah.

13. Wakil Kepala Dinas Kesehatan.

Baca juga: DKI lelang jabatan Sekretaris Daerah secara nasional

14. Wakil Kepala Dinas Pendidikan.

15. Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

16. Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur.

17. Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara.

Namun, khusus untuk jabatan Asisten Sekdaprov DKI Bidang Kesejahteraan Rakyat ternyata tidak memenuhi ketentuan seleksi karena yang mendaftar hanya dua orang dari syarat minimal tiga pendaftar, sehingga seleksi untuk jabatan itu tidak dilanjutkan.

Baca juga: 60 ASN DKI Jakarta meninggal karena COVID-19

Dengan ditangguhkannya lelang jabatan Asisten Sekdaprov DKI Bidang Kesejahteraan Rakyat, dari 17 jabatan yang dibuka untuk seleksi terbuka, saat ini menjadi 16 jabatan tinggi pratama yang dibuka untuk seleksi dan tercatat hanya ada 293 ASN yang mengikuti seleksi terbuka.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021