New York (ANTARA News) - Saham Wall Street merosot pada Selasa, setelah laporan perumahan yang suram menambah kekhawatiran untuk pemulihan di ekonomi terbesar dunia.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 133,96 poin (1,32 persen) menjadi 10.040,45 sementara indeks S&P 500 yang lebih banyak turunnya 15,49 poin (1,45 persen) menjadi 1.051,87, keduanya memperpanjang sesi keempat dalam merah, demikian laporan AFP.

Dow sempat melanggar batas simbolis tertinggi dan psikologis signifikan 10.000 poin setelah Asosiasi Nasional Makelar Rumah (NAR) melaporkan penurunan besar dalam penjualan rumah yang telah ada atau rumah bekas di AS pada Juli dari bulan sebelumnya.

Indeks komposit teknologi Nasdaq menyusut 35,87 poin (1,66 persen) menjadi 2.123,76.

Sentimen berkurang setelah asosiasi mengatakan penjualan rumah merosot 27,2 persen pada Juli menjadi 3,83 juta unit.

Penurunan tersebut lebih dari dua kali lipat persentase perkiraan sebagian besar analis.

Penjualan berada di tingkat terendah sejak serangkaian penjualan rumah yang ada diluncurkan pada 1999, dan penjualan rumah keluarga tunggal - mencatat sebagian besar transaksi - berada di tingkat terendah sejak Mei 1995, kata asosiasi.

Penjualan juga 25,5 persen di bawah level 5,14 juta unit pada Juli 2009.

Laporan itu "akan tetap menjadi sebuah penyeret pada pertumbuhan terutama sekarang bahwa kami mulai melihat kembali perlambatan ekonomi AS," kata Lindsay Piegza, analis untuk FTN Financial, kepada AFP.

"Anda mengambil kehilangan momentum, Anda menambahkan beberapa angka pekerjaan yang sangat jelek minggu lalu dan sekarang beberapa data perumahan yang sangat jelek, ini bukan pertanda bagus pengaturan ekonomi AS membaik."

Data baru pemerintah pada pengangguran dan produk domestik bruto yang akan keluar minggu ini secara luas diperkirakan menunjukkan lebih lanjut tren ekonomi ke bawah.

Pada Senin, Wall Street ditutup pada merah, menghapus keuntungan awal karena laporan dari sejumlah akuisisi besar sudah berakhir, secara umum pesimisme telah mendominasi pasar dalam beberapa pekan terakhir.

Prospek ekonomi suram menyebabkan penurunan tajam di sebagian besar komponen indeks blue-chip Dow pada Selasa.

Di antara saham yang jatuh adalah raksasa kedirgantaraan Boeing, turun 3,74 persen, produsen aluminium Alcoa jatuh 2,99 persen dan produsen traktor Caterpillar tergelincir 2,69 persen.

Rio Tinto turun 1,57 persen menyusul laporan bahwa raksasa pertambangan itu mempertimbangkan tawaran pengambilalihan Potash Corp Kanada setelah pembuat pupuk terbesar di dunia itu menolak tawaran 40 miliar dolar dari Rio Tinto saingan BHP Billiton.

Pasar obligasi lebih tinggi karena investor beralih ke investasi yang lebih aman. Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun AS turun menjadi 2,499 persen dari 2,607 persen pada Senin sedangkan pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,564 persen dari 3,666 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah berlawanan.
(Uu.A026/A011/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010